jpnn.com - BATAM - Bulan Maret segera berlalu. Artinya, hampir tiga bulan ribuan tenaga harian lepas atau honorer yang mengabdi di Pemko Batam dan sejumlah SKPD belum juga gajian. Setelah Walikota Batam periode 2016-2021 dilantik, para honorer ini berharap nasib mereka segera dijelaskan.
Salah satu THL, yang enggan menyebutkan namanya berharap belas kasihan pemerintah. "Tolonglah Pak Wali, perhatikan nasib kami. Katanya dulu di koran, saat belum menjadi walikota. Pak Rudi tak bisa selesaikan masalah ini, sekarang harusnya sudah bisalah," ungkapnya seperti dikutip dari batampos.co.id (Jawa Pos Group), Jumat.
BACA JUGA: Dibantu Polair Aceh, KKP Tangkap 5 Kapal Asing Illegal
Pria yang memiliki dua anak ini, tak memiliki permintaan yang muluk-muluk. "Cukup dibayar saja gaji saya," ujarnya.
Ia mengungkapkan pada apel Kamis (17/3) kemarin, tak sepatah pun baik Walikota dan Wakil Walikota Batam menyinggung masalah THL. "Tak ada," ucapnya singkat.
BACA JUGA: 8 Hukuman Mati, 11 Seumur Hidup, Rata-Rata Tersangkut Narkoba
Wali Kota Batam HM Rudi sendiri enggan mengomentari nasib para honorer tersebut.
"Tanya Sekda (Agusahiman,red)," katanya sembari berlalu, pada saat apel pagi di Dataran Engku Putri, kemarin.
BACA JUGA: Batam Darurat Narkoba, Bea Cukai Kerahkan Tiga K-9
Tak ingin terus ditanya, dengan cepat Walikota Batam yang baru itu beranjak pergi ke dalam Balaikota.
Sementara itu Humas Pemko Batam, Ardiwinata mengatakan nasib THL belum tau pastinya kapan diputuskan. "Minggu ini, mungkin," ucapnya saat dikonfirmasi pada saat acara perpisahan Ahmad Dahlan di Stadion Tumenggung, kemarin. (ska/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Total Penyelundupan Narkoba yang Diungkap Bea Cukai
Redaktur : Tim Redaksi