Tolong..Siswa Takut Belajar di Sekolah Rusak Ini

Rabu, 09 November 2016 – 08:01 WIB
SDN Tiga Jenggrong, Lumajang. Foto: JPG/pojokpitu

jpnn.com - LUMAJANG--Kondisi dua kelas di SDN Tiga Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur sudah rusak termakan usia.

Kondisi ini sudah dirasakan para siswa di sekolah itu sejak tiga tahun silam.

BACA JUGA: Dampak Moratorium CPNS, Terjadi Krisis Guru SD

Akibatnya dari enam rombongan belajar hanya empat kelas yang bisa dipakai.

Saat ini 41 siswa dari enam kelas masih bermain ceria seperti layaknya sekolah pada umumnya.

BACA JUGA: Menristek Sambut Positif Tanoto Foresty Information Center

Namun, suasana sedikit berbeda saat para peserta didik masuk ke ruang kelas.

Kelas 1 dan kelas 2 dijadikan satu kelas. Begitu juga dengan kelas 3 dan 4 dijadikan satu kelas.

BACA JUGA: Ini Alasan Mendikbud Minta Terapkan 40 Jam di Sekolah

Hanya kelas 5 dan 6 masing-masing mendapat satu ruang.

Menurut Supriyadi Kepala Sekolah SDN 03 Jenggrong, tidak hanya kerusakan gedung sekolah, sejumlah buku-buku pelajaran juga tampak tak terawat.

Sekolah sudah sempat mengajukan perbaikan gedung, tapi Dinas Pendidikan setempat belum menyetujuinya.

Alasannya jumlah siswa hanya 41 siswa.

"Tidak hanya para guru yang khawatir pada kondisi gedung kelas, sejumlah siswa juga mengaku takut jika belajar di kelas yang rusak itu," kata Supriyadi.

Pihak sekolah berharap segera mendapat penanganan serius dari pemerintah melalui Dinas Pendidikan.

 Karena sesuai dengan amanah undang-undang, biaya pendidikan sudah ditanggung negara. (pul/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolahnya Ada, Muridnya Tidak Ada, Hanya Babi dan Anjing Berkeliaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler