Kemunculan Tommy misalnya, menimbulkan spekulasi beragam, baik di kalangan tokoh Golkar maupun pengamatPernyataan bahwa ia siap maju sebagai calon ketua umum pada 18 Agustus lalu, telah mengubah peta perebutan kursi ketua umum
BACA JUGA: Syamsul Janji Langsung Bayar ke BPPN
Hingga belakangan, dukungan terhadap putra mantan Presiden Soeharto itu pun terus mengalir.Tiga pengurus Golkar DKI Jakarta, masing-masing Ketua DPD II Kepulauan Seribu Bestari Barus, Ketua DPD II Jakarta Pusat Sarwata, serta Sekretaris DPD II Jakarta Selatan Ahmad Ridwan, memastikan kesiapan Tommy untuk maju dalam Munas tersebut
Dalam keterangan persnya, Jumat (4/9), tiga pimpinan Golkar Jakarta itu memuji sikap Tommy yang tetap berada di Golkar dan kini tengah mempersiapkan diri menyongsong Munas
BACA JUGA: Antasari akan Dicopot Sebagai Jaksa
Ketiganya juga salut atas pemahaman dan penguasaan persoalan Golkar serta visi ke depan yang dikemukakan Tommy."Tommy sangat faham betul apa yang terjadi dalam tubuh Golkar saat ini, dan menjelaskan apa yang harus diubah dan dilakukan Golkar ke depan untuk bisa eksis dan besar," kata Bestari.
Dalam pertemuan kemarin itu, lanjutnya, Tommy juga menjelaskan sejarah, maksud dan pendirian partai Golkar, serta visinya dalam membangun Golkar ke depan
BACA JUGA: Dakwaan untuk Antasari Belum Rampung
Kalau kepedulian terhadap rakyat ditinggalkan, maka Golkar pun akan ditinggalkanJadi kita harus kembali ke khittah Golkar, yakni abdi masyarakat," ujar Bestari mengutip pernyataan Tommy.Penegasan senada pun dikemukakan SarwataTommy, katanya, mempunyai konsep strategis untuk mengembalikan kejayaan Golkar"Saya sendiri tidak menduga, ternyata dia begitu siap dengan konsep, pemikiran dan langkah yang akan dijalankan ke depan," tuturnya(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Soraya, Kapolri Minta Hargai Azas Praduga Tak Bersalah
Redaktur : Tim Redaksi