Tommy Diyakini Ingin Besarkan Golkar

Jumat, 04 September 2009 – 17:00 WIB
JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, 4-7 Oktober mendatang, diperkirakan bakal menarik karena para kandidat yang muncul seperti Aburizal Bakrie (Ical), Surya Paloh, Tommy Soeharto dan Yuddy Krisnandi, serta Ferry Mursyidan Baldan, semakin memperlihatkan kekuatan dan figur masing-masing.

Kemunculan Tommy misalnya, menimbulkan spekulasi beragam, baik di kalangan tokoh Golkar maupun pengamatPernyataan bahwa ia siap maju sebagai calon ketua umum pada 18 Agustus lalu, telah mengubah peta perebutan kursi ketua umum

BACA JUGA: Syamsul Janji Langsung Bayar ke BPPN

Hingga belakangan, dukungan terhadap putra mantan Presiden Soeharto itu pun terus mengalir.

Tiga pengurus Golkar DKI Jakarta, masing-masing Ketua DPD II Kepulauan Seribu Bestari Barus, Ketua DPD II Jakarta Pusat Sarwata, serta Sekretaris DPD II Jakarta Selatan Ahmad Ridwan, memastikan kesiapan Tommy untuk maju dalam Munas tersebut
Ketiganya baru saja menemui Tommy di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/9).

Dalam keterangan persnya, Jumat (4/9), tiga pimpinan Golkar Jakarta itu memuji sikap Tommy yang tetap berada di Golkar dan kini tengah mempersiapkan diri menyongsong Munas

BACA JUGA: Antasari akan Dicopot Sebagai Jaksa

Ketiganya juga salut atas pemahaman dan penguasaan persoalan Golkar serta visi ke depan yang dikemukakan Tommy.

"Tommy sangat faham betul apa yang terjadi dalam tubuh Golkar saat ini, dan menjelaskan apa yang harus diubah dan dilakukan Golkar ke depan untuk bisa eksis dan besar," kata Bestari.

Dalam pertemuan kemarin itu, lanjutnya, Tommy juga menjelaskan sejarah, maksud dan pendirian partai Golkar, serta visinya dalam membangun Golkar ke depan
"Golkar harus kembali pada jati dirinya sebagai kekuatan sosial dan politik yang sangat peduli pada kepentingan rakyat

BACA JUGA: Dakwaan untuk Antasari Belum Rampung

Kalau kepedulian terhadap rakyat ditinggalkan, maka Golkar pun akan ditinggalkanJadi kita harus kembali ke khittah Golkar, yakni abdi masyarakat," ujar Bestari mengutip pernyataan Tommy.

Penegasan senada pun dikemukakan SarwataTommy, katanya, mempunyai konsep strategis untuk mengembalikan kejayaan Golkar"Saya sendiri tidak menduga, ternyata dia begitu siap dengan konsep, pemikiran dan langkah yang akan dijalankan ke depan," tuturnya(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Soraya, Kapolri Minta Hargai Azas Praduga Tak Bersalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler