Itu merupakan kemunculan pertama Tommy di even perusahaannya secara resmi setelah bebas dari penjara pada 30 Oktober 2006.
Mengenakan jas abu-abu gelap, pangeran Cendana itu menciptakan suasana steril di sekitarnya
BACA JUGA: Parpol Harus Siap Kembangkan Industri
Tommy yang membesarkan Humpuss Group sejak awal 1980-an itu sama sekali tidak mengeluarkan pernyataan kepada persHumpuss Group merupakan pemegang 98 persen saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk
BACA JUGA: 11 Tahun Lagi Semua Kebagian Listrik
Di Humpuss Group, Tommy menjabat presiden komisarisKomut dan Komisaris Independen HITS Insmerda Lebang menjelaskan, pergantian direksi harus dilakukan terkait dengan krisis global yang saat ini penuh tantangan
BACA JUGA: PPP Tawarkan Trilogi Indonesia Sejahtera
''Saya rasa wajar-wajar saja perusahaan ingin meningkatkan kinerjanya dan butuh orang-orang profesional,'' ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, kemarin (16/2).Emiten yang bergerak di bidang usaha transportasi tersebut hanya salah satu di antara delapan perusahaan di bawah naungan bendera HumpussKelompok bisnis tersebut memiliki pengalaman di berbagai bidang mencakup energi, petrokimia, hingga transportasiHingga kini, Humpuss Group mempekerjakan 2.000 karyawan di IndonesiaMulai Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, hingga Papua.
Rumor di pasar menyebutkan, perombakan dilakukan karena Tommy kurang puas atas kinerja direksi dan komisaris HITSSebab, direksi lama menyimpang dari bisnis inti dengan berencana membeli dan menyewakan kapal senilai USD 170 juta.
Selain Agus Darjanto yang dicopot dari posisi Dirut, pemegang saham mengganti Junanda PSyarfuan (direktur keuangan) dan Bobby Adhika (direktur perkapalan)Agus diganti Antonius WSumarlin dan Junanda diganti Permadi SoekasahDari jajaran komisaris, Chairiansyah Salman diganti Hasan Machbub.
Antonius Sumarlin, Dirut baru, berjanji mengembalikan perseroan ke bisnis inti''Dengan restrukturisasi ini, kami berharap bisa menjawab semua tantangan ke depanTerlebih lagi dengan kondisi market yang ada dan regulasi-regulasi dari Bapepam yang turut berubah,'' ungkap putra mantan Menteri Keuangan J.BSumarlin tersebut.
Dia berharap ada profesionalitas tinggi untuk meningkatkan kepercayaan dari pasar''Kalau kita mencari pinjaman, kan dibutuhkan kepercayaan,'' ujarnya(iw/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapitalisasi Saham, Program Buyback Naik Rp345 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi