JAKARTA - Persaingan keras antar partai politik di Pemilihan Umum 2009 lalu tidak membuat jera sejumlah pihak untuk membuat gerbong baruSetelah gagal dalam pencalonan Ketua Umum Partai Golkar, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto ingin mendirikan parpol baru yang dinamai Nasional Republik.
Partai yang memiliki lambang mirip dengan Nasional Demokrat itu, menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) perdana mereka kemarin
BACA JUGA: Gedung Baru DPR Tak Harus 36 Lantai
Menyingkat diri dengan sebutan Nasrep, Tommy Soeharto –panggilan akrab Hutomo Mandala Putra– mendirikan partai dengan latar belakang oranye itu bersama sejumlah tokoh lain."Rakornas ini adalah permulaan, meminta pendapat dari kader di seluruh daerah," kata Edi Waluyo, salah satu penggagas Nasrep di Hotel Crowne, Jakarta, Jumat (22/4)
Tommy sendiri dalam pembukaan Rakornas itu tidak tampak hadir
BACA JUGA: MPR Usul Lembaga Khusus Urusi Ideologi
Namun, hampir semua gambar spanduk Nasrep menggunakan latar belakang wajah putra mantan Presiden Soeharto ituEdi menyatakan, dirinya secara langsung diminta Tommy untuk membuka Rakornas itu
BACA JUGA: Perempuan Parlemen Belum Maksimal
"Beliau tidak hadir karena alasan teknis saja," ujarnya.Menurut Edi, secara resmi Nasrep belum dideklarasikan sebagai partaiRakornas I yang digelar adalah untuk mencari kebulatan tekad bersama kaderTercatat, perwakilan kader dari 33 provinsi semuanya hadir dalam Rakornas tersebut
Wakil dari kabupaten/kota juga ada yang datang," ujarnya tanpa merinci berapa jumlah perwakilan daerah yang hadirPembentukan Nasrep sendiri, kata Edi, berawal dari gagasan dirinya bersama sejumlah tokoh untuk mendirikan partai
Tommy sendiri sejak awal sudah terlibat dalam perumusan pembentukan Nasrep"Kira-kira sudah sejak setengah tahun lalu," ujarnya.
Dengan jargon sebagai partai yang merakyat, Edi menyatakan optimis Nasrep bisa berbicara banyak dalam pemilu mendatangEdi merasa, Nasrep nantinya bisa menjawab keresahan masyarakat yang sudah merasa apatis dengan parpolNasrep nantinya akan menunjukkan diri dengan kerja-kerja nyata"Dengan treshold tiga persen pun, Insya Allah kita yakin (lolos)," ujarnya.
Langkah awal yang harus dilakukan, tentu sesegera mungkin mendeklarasikan Nasrep sebagai parpolRencananya, deklarasi itu akan digelar pada Juni, satu bulan sebelum pendaftaran parpol di Kementerian Hukum dan HAM masuk"Yang pertama tentu kita lolos verifikasi dulu, tapi kita sudah siap," yakinnya.
Apakah Tommy sendiri otomatis akan menjadi Ketua Umum Nasrep? Edi menyatakan, kemungkinan itu terbukaHanya saja, keputusan itu nantinya tergantung pada hasil Rakornas yang akan berakhir pada hari ini"Posisi Mas Tommy tergantung kawan-kawan," tandasnya.ââ¬Â¨ Selain Tommy dan Edi sebagai penggagas, beberapa nama lain yang juga terlibat di Nasrep adalah Neneng HatutiMantan Sekjen Partai Hanura Yus Usman Sumanengara dikabarkan juga terlibat(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Tingkok, Ical Dinilai Langkahi Peran Negara
Redaktur : Tim Redaksi