JAKARTA - Penyelidikan polisi terkait keterlibatan Toni Togar, napi yang mengotaki aksi kekerasan bersenjata di Medan terus berlanjutPenyidik menduga Toni mengenal Abu Bakar Baasyir
BACA JUGA: Belum Sentuh Aliran APBD
Baasyir kini sudah ditahan karena diduga terlibat dalam pendanaan latihan ala militer di Aceh"Memang kemungkinan kenal, tapi sejauh mana itu masih ditelusuri," kata Kabidpenum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto kemarin
BACA JUGA: Atasan Gayus Minta Diadili di Pengadilan Pajak
Toni Togar diperiksa di Mako Brimob Kelapa Dua setelah sebelumnya diboyong dari LP Siantar MedanMenurut Marwoto, Toni memang alumni pondok pesantren Ngruki dan bahkan pernah mengajar disana
BACA JUGA: Akhirnya, Pramuka Punya UU
"Ustad kan yang ikut mendirikan Ngruki, tentu saja mereka ada komunikasiTapi yang terkait Medan (terorisme CIMB Niaga,red ) sejauh apa itu yang masih ditelusuri," katanyaSebelumnya 7 Oktober lalu, Mabes Polri juga merilis keterangan bahwa Baasyir pernah berceramah di rumah tak jauh dari Polsek Hamparan Perak (sekitar tiga kilometer)Baasyir diduga memprovokasi pengikutnya untuk melakukan perlawanan terhadap aparat negaraCeramah itu diikuti sebagian orang yang belakangan menjadi anggota komplotan bersenjata.
Saat Jawa Pos mengunjungi Baasyir pada Idul Fitri 10 September 2010, ustad kharismatik itu membantah dirinya menebarkan terorSebaliknya, Baasyir hanya setuju dengan cara-cara damai dan Islami dalam menegakkan syariat Islam"Kalau difitnah thaghut itu memang sudah biasaItu resiko bagi orang-orang yang meluruskan tauhid," kata Baasyir saat itu.
Nama Toni Togar disebut oleh Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang hari ini (27/10) akan resmi menyerahkan tongkat jabatan pada Komjen Timur PradopoToni bernama asli Indra Warman adalah narapidana kasus peledakan sejumlah gereja dan perampokan di kawasan Medan, Sumatera Utara
Toni adalah alumni pesantren Ngruki tahun 1990Ia menjadi staf pengajar di Ngruki tahun 1990 hingga 1992Menurut BHD, Toni juga pernah mengikuti pelatihan militer Al Jamaah Islamiyah tahun 1995 di AfghanistanToni terlibat peledakan bom di gereja Pekanbaru pada malam Natal tahun 2000, di bawah kordinasi Hambali (sekarang ditahan CIA di Guantanamo).
Pada tahun 2003, Toni ikut merencanakan perampokan Bank Lippo di Medan, sebelum peledakan JW Marriott, Jakarta, pada tahun yang samaDalam peledakan JW Marriott, Toni bersama Noordin M Top dan M Azhari terlibat dalam perekrutan dan penggalangan danaToni ditangkap bulan Juni 2003 dan dijatuhi hukuman penjara 20 tahun di LP Siantar, Sumatera Utara
Secara terpisah, pengacara Baasyir Achmad Michdan membantah tegas kliennya dikait-kaitkan dengan Toni Togar"Polisi memang selalu mengumbar data yang sebenarnya bukan fakta," katanya.
Dia menantang penyidik untuk segera merampungkan berkas Baasyir dan membawanya ke pengadilan"Agar masyarakat tahu mana yang benar dan mana yang salahJangan hanya main opini dan klaim saja," katanya.(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Minta Boediono Lakukan Tanggap Darurat
Redaktur : Tim Redaksi