jpnn.com - Jarak setting antara Blade Runner dan sekuelnya mencapai 30 tahun. Untuk ’’menyiapkan’’ penonton, tim produksi lebih dulu merilis tiga film pendek. Dua di antaranya digarap Luke Scott, anak Ridley. (fam/c22/na)
BACA JUGA: Blade Runner 2049, Penantian 35 Tahun yang Setimpal
2036: Nexus Dawn
(Durasi 6 menit, rilis 30 Agustus)
BACA JUGA: Upaya Menghidupkan Proyek Biopik Bos Playboy yang Mangkrak
Film ini ber-setting 13 tahun sebelum Blade Runner 2049. Menceritakan usaha Wallace (Jared Leto), salah satu pabrikan android yang manipulatif, untuk melobi pemerintah. Tujuannya, produk teranyarnya bisa dipasarkan.
BACA JUGA: Pujian Setinggi Langit Kritikus untuk Blade Runner 2049
2048: Nowhere to Run
(Durasi 6 menit, rilis 16 September)
Berlangsung setahun sebelum Blade Runner 2049. Sapper Morton (Dave Bautista), seorang android tipe Nexus 8, melindungi seorang ibu dan anaknya dari penjahat. Sayang, gara-gara aksi itu, status Morton sebagai robot replika dilaporkan.
Blade Runner Black Out 2022
(Durasi 15 menit, rilis 27 September)
Anime ini mengisahkan munculnya seri replika Nexus 8. Yakni, versi baru Nexus 6 yang dikenalkan di Blade Runner (1982). Film tersebut juga menceritakan kejatuhan Tyrell Corporation, pabrikan android manipulatif besar yang muncul di film orisinal. Film itu bisa ditonton di situs streaming Crunchyroll.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya! Penantian Panjang Fans Maze Runner Segera Berakhir
Redaktur & Reporter : Adil