Top! BNN Bengkulu Sita Narkoba Senilai Rp 1 Miliar

Sabtu, 02 Desember 2017 – 03:59 WIB
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BENGKULU - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Bengkulu, berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 6 paket bungkus besar narkoba jenis sabu-sabu seberat lebih kurang 1 kilogram (kg) asal Tiongkok.

Selain sabu, turut diamankan tersangka pembawa sabu berinisial AZ (28) warga asli Aceh dan JU (34) warga Bengkulu (bersetatus saksi).

BACA JUGA: Tes Urine Mendadak Bikin Kaget LC Karaoke

Berhasilnya BNNP Bengkulu mengungkap sindikat narkotika bertaraf Internasional ini berkat penyelidikan selama 1 bulan yang  dipimpin oleh Kabid Berantas BNNP Bengkulu AKBP Marlian Ansori.

Setelah cukup lama melakukan penyelidikan akhirnya pada hari Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB (26/7) berhasil menangkap pelaku bersama barang bukti sabu seberat lebih kurang 1 kilogram yang dibungkus dengan 6 buah plastik dan kemudian dimasukan kedalam sebuah tas ransel berwarna hitam disalah satu warung minuman.

BACA JUGA: Terdakwa Kasus Narkoba Membeberkan Keterlibatan Oknum Polisi

Untuk tafsiran harganya sendiri lebih kurang sebesar Rp 1 miliar.

Kepala BNNP Bengkulu Brigjend Pol Drs Nugroho Aji Wijayanto SH MH, mengatakan bahwa pengungkapan jaringan narkoba sendiri merupakan jaringan Internasional.

BACA JUGA: Ssttt, Tante Asmi Ketahuan Simpan Sabu-sabu di Balik Bra

Sabu dikirim dari Negara Tiongkok menuju Malaysia dan kemudian di selundupkan melalui kapal nelayan di pelabuhan gelap di Provinsi Nanggro Aceh Darusalam yang diterima oleh seseorang berinisial Mr Y untuk dibawa ke Jambi diserahkan kepada AZ.

"Setibanya di Jambi sabu yang dibawa oleh Mr SP (DPO) sebagian diserahkan kepada AZ dan sebagian lagi dibawa pelaku lain menuju Jakarta," jelasnya, kemarin, 26/7.

Dilihat dari jenisnya, sabu yang berhasil diungkap merupakan sabu jenis madu yang biasanya berasal dari Cina. Dimana cara para tersangka untuk mengelabui dari petugas, sabu dibungkus seperti bungkus kopi yang dimasukan kedalam kantong plastik besar berwarna hitam.

"Walau didapat lebih kurang 1 kilogram, kita masih menulusuri berapa sebenarnya barang yang dibawa dari Aceh," ujarnya.(614)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Edan, Tak Dikasih Uang Beli Narkoba, Bangkit Aniaya Kakaknya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler