Tour de Linggarjati Perkenalkan Alam Kuningan dan Angklung

Minggu, 30 Oktober 2016 – 19:53 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Misi ganda diusung  Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia di Tour de Linggarjati (TdL) 2016, Kuningan, Jawa Barat.

Yakni menyukseskan pelaksanaan event bertaraf international tersebut  sekaligus mengangkat pariwisata Indonesia dengan berbagai keunggulan lokal di Kuningan, Jawa Barat.

BACA JUGA: Hentikan Dugaan Suap Kajati DKI, Eks Komjak Sebut KPK Penakut

”Atraksi pariwisata Kuningan itu sudah ada sejak lama. Contohnya perjuangan dan semangat mengangkat angklung ke dunia international. Dulu angklung Kuningan sempat tidak dihiraukan, tapi kini dengan bangga diakui dunia oleh UNESCO. Semangat dan perjuangan menjadikan Angklung mendunia itu menginspirasi Tour de Linggarjati,” ujar Sekretaris Menteri Pariwisata Ukus Kuswara dalam  Welcome Party dengan seluruh pejabat Kuningan dan para pebalap di Pendopo Bupati Kuningan, Jawa Barat.


Ukus menambahkan, ke depan TdL harus dipersiapkan lebih komprehensif, sejak atraksi, akses sampai ke amenitasnya.

BACA JUGA: Demo 4 November People Power, Jangan Ditanggapi Represif

Menpar Arief Yahya menyebut sport tourism itu menurut survei 60 persen pesertanya akan hadir kembali ke lokasi semula untuk khusus berwisata.

"Jadi tidak langsung memberi benefit langsung," papar Arief Yahya.

BACA JUGA: Gus Sholah Doakan Dahlan Segera Kantongi SP3


Sport tourism bertujuan menimbulkan dampak tidak langsung.

 Yakni media coverage, media value, dan repeat tourism dengan harapan 60 persen wisatawan datang lagi itu.

"Indirect impact nya jauh lebih besar," tandas Menpar Arief Yahya.

Ukus yang ditugaskan mewakili Menpar ke Kuningan itu menambahkan unsur 3A dalam destinasi itu masih harus dipoles.
”Atraksi masih harus  ditinggatkan. Akses atau infrstruktur, juga harus dibangun yang bagus. Amenitasnya pun seperti hotel, restoran, cafe, dan lainnya harus ditingkatkan," ucap Ukus.


Namun, masyarakat perlu bersyukur, dengan event balap sepeda ini justru meningkatkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, dan segala kelengkapan aksesnya.

Posisi Kuningan, itu dekat dengan Kota Cirebon, yang sudah menjadi kota yang penuh kegiatan industri.

”Mirip Jakarta yang punya tempat berlibur ke Puncak Bogor. Cirebon punya tempat liburan ke Kuningan. Kalau atraksinya makin menarik, maka orang Jakarta akan berlibur ke Kuningan. Tempatnya dingin, di bawah kaki gunung, dan relatif dekat," imbuhnya.

Optimisme  juga diungkapkan  Ketua Panitia TdL 2016, Dian Rahmat Yanuar.

Event ini diyakini akan menjadi wajah Kuningan ke mata pariwisata nasional dan internasional.

Mereka akan bersepeda jarak 345 km melewati 132 desa dan 20 kecamatan.

Menurut data sementara panitia, kegiatan ini akan diikuti oleh 15 klub profesional.

Rinciannya sebanyak 75 peserta dari delapan negara. Negara-negara yang ikut andil adalah Malaysia, Filipina, Brunei, Laos, Inggris, Spanyol, Belanda dan tuan rumah Indonesia.  

”Mereka akan menikmati jalan dan alam Kuningan,”kata Dian.


Bupati Kuningan Acep Permana dalam sambutannya mengatakan, menikmati Kuningan dijamin tidak akan menyesal.

Karena Kuningan memiliki udara yang bersih dan sangat segar.

Bebas dari polusi karena kabupaten ini terletak di kaki Gunung Ceremai.

Ditambah memiliki dan mewariskan kekayaan hutan dan alam tropis yang terjaga kelestariannya.

”Kuningan juga memiliki sumber mata air yang sangat bersih dan sehat dengan alam yang natural. Keberkahan ini akan kami bagikan kepada seluruh pengujung Kuningan melalui Tour de Linggarjati 2016,” ujarnya.(adv/jpnn)             

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Umat Islam Indonesia Jadi Teladan bagi Negara Lain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler