Tour de Singkarak jadi Bukti Indonesia Tak Terganggu Pemilu

Jumat, 24 April 2009 – 22:11 WIB

JAKARTA – Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik berharap penyelenggaraan Tour de Singkarak 2009 yang berlangsung di Sumatera Barat, 29 April hingga 3 Mei 2009 nanti mampu menjadi salah satu ikon damainya Indonesia meski proses proses pemilu 2009 tengah berlangsungMenurutnya, Tour de Singkarak merupakan salah satu even penting dan strategis dalam dunia pariwisata dan olahraga Indonesia

BACA JUGA: Red Bull-Renault Kalahkan Brawn di GP Tiongkok



“Sebab Tour de Singkarak diselenggarakan di tengah memanasnya suhu politik nasional
Tapi kita sudah berkomitmen acara tersebut akan berlangsung secara baik dan memberi signal ke dunia internasional bahwa suksesi kepemimpinan tidak harus mencemaskan atau mengganggu dunia pariwisata dan olahraga,” kata Jero Wacik, kepada pers di Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, Jumat (24/4).

Dijelaskan Jero Wacik, paradigma lama yang selalu menghubungkan sebuah proses politik dengan kekerasan harus dihapus dari pikiran dan perasaan kita

BACA JUGA: McLaren Membaik, Ferrari Memburuk

Untuk itu Tour de Singkarak 2009 harus mampu meyakinkan dunia internasional bahwa proses demokrasi telah berada di jalur yang benar dan berkembang secara sehat.

Lebih lanjur Jero Wacik mengungkapkan, Tour de Singkarak secara resmi telah terdaftar dalam calendar of event tahunan Union Cycliste Internationle (UCI)
Sesuai dengan persyaratan yang diberikan UCI, sambungnya, untuk sebuah even internasional Tour de Singkarak dapat dilaksanakan karena dipastikan minimal akan diikuti oleh 15 negara asing dan 10 tim dalam negeri.

Meski demikian Jero Wacik juga mengakui bahwa nilai lebih Tour de Singkarak tergantung juga dari bagaimana masyarakat di Indonesia menyikapinya

BACA JUGA: Tugas Berat Empat Tim

“Jika bangsa ini menginginkan kegiatan tersebut mampu mendatangkan image di mata internasional dan sekaligus memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat, maka seluruh lapisan masyarakat, jajaran pemerintah dan pemangku adat di Sumatera Barat harus berkontribusi terhadap suksesnya Tour de Singkarak,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan, sukses tidaknya Tour de Singkarak di Ranah Minang itu akan sangat berpengaruh terhadap berbagai kegiatan internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia dalam tahun 2009 iniSebab, dunia olahraga sepeda dan pariwisata internasional selama ini hanya dikenal ada di Langkawi, Malaysia

“Dengan berbagai upaya untuk meyakini dunia internasional, maka untuk tahun 2009 ini olahraga sepeda dan pariwisata bertaraf internasional ini hanya ada di Sumatera Barat yaitu Tour de Singkarak.”

Untuk diketahui, Tour de Singkarak berhadiah total US$60 ribuEmpat etape dengan jarak tempuh keseluruhanmencapai 459 telah disiapkanEtape itu masing-masing adalah Padang–Bukttinggi (92,3 km), Bukittinggi–Sawahlunto (85,1 km), Sawahlunto–Danau Singkarak (90,2 km), Danau Singkarak–Danau Kembar–Danau Singkarak (188 km)(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setan Merah Masih Klub Terkaya Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler