Meski sempat diguyur hujan, time trial menempuh jarak 4,4 km diikuti 10 tim Indonesia dan 15 tim mancanegara peserta Tour de Singkarak yang diadakan kemaren (30/4) tidak menghadapi kendala yang berarti
BACA JUGA: Mancini Ingin Melatih di Luar Italia
Tim Fuji Asia China Taipei dilepas oleh Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata Jero Wajik sekaligus menandai pembukaan etape satu Tour de SingkarakPada etape satu, tim yang terdiri dari lima sampai tujuh orang melakukan dua kali putaran
BACA JUGA: Laga Eropa Perdana Manchester United v Arsenal
Namun pelaksanaan etape satu tidak terlalu mendapat tanggapan luar biasa dari warga kota PadangBACA JUGA: Button Menang dengan Mobil Pas-pasan
Etape satu lebih banyak dihadiri oleh official lomba dan media massa.Wati, 26 warga koto tangah berujar even ini tidak terlalu terekspos baik di media elektronik maupun media cetak sehingga kebanyakan warga tidak tahu adanya even bertaraf internasional yang memperebutkan hadiah senilai $60.000
Lain halnya dengan Indah (25) pegawai rumah makan nelayan ini mengaku senang dengan diadakannya tour de singkarak malahan Indah berharap acara ini rutin dilakukan setiap tahun.
Pantauan Padang Ekspres di lapangan untuk mengamankan rute time trial, polisi dan dishub melakukan pengalihan jalan akibatnya terjadi kemacetan lalu lintasjalan MYamin, belakang tangsi dan jalan don boscoSopir angkot juga merasa kebingungan dengan rute yang ditunjukan polisi
Seperti yang diungkapkan Reza (29) sopir angkot jurusan Pasarraya-Lubukbuaya, "Saya bingung kemana mau jalan rute yang ditunjukan tidak jelas, jalan juga macetHal yang sama juga," kata RezaHal yang sama juga dibenarkan Zul 33, sopir angkot Tabing, "Saya tidak tahu mau jalan ke mana, arah yang ditunjukan polisi saya ikuti tapi saya ternyata terjebak macet di mana-mana," ujarnya.(cr13/padeks)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tour de Singkarak jadi Bukti Indonesia Tak Terganggu Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi