jpnn.com - GORONTALO - Sungguh ironi, di saat masyarakat mengeluhkan krisis listrik yang terus terjadi, ada kalangan yang tidak bertanggungjawab. Aset negara berupa tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) malah dipreteli. Baut dan besi tower dicuri, hal ini jelas sangat barbahaya dan merugikan.
Seperti halnya tower SUTT 150 kV milik Perusahaan Listrik Nasional (PLN) AP2B Tragi Gorontalo yang berada di Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango. Kondirinya nyaris roboh. Pasalnya, beberapa besi penyanggah dan baut tower tersebut dipreteli oleh orang yang tidak diketahui identitasnya.
BACA JUGA: Honorer K-2 Disdikpora Terancam Dibatalkan jadi CPNS
Tak hanya itu, besi galvanis tower juga ikut-ikutan hilang. Kejadian baru diketahui saat tim mendatangi lokasi, hampir saja seluruh bagian penyangga tower dilucuti orang yang tidak dikenal.
Menurut petugas PLN AP2B Tragi Gorontalo Reynold Gobel, jika tower tersebut roboh, kerugian PLN cukup besar, bisa mencapai miliaran rupiah. Terlebih jika tower tersebut roboh, maka akan terjadi pemadaman dengan jangka waktu yang cukup panjang.
BACA JUGA: Diduga Aniaya Anak Panti, Ustaz Bro Digarap Polisi
"Tentunya kami tidak ingin kejadian ini terulang lagi. Karena itu kami meminta masyarakat agar bisa melaporkan jika melihat ada orang yang mencuri besi tower," tegas Reynold Gobel petugas PLN Gorontalo, Kamis (8/5).
Ditambahkan Reynold, pernah terjadi di awal tahun 2014 lalu. Tower milik PLN sempat rusak disebabkan warga menebang pohon secara liar, dan mengenai tower milik PLN. Akibatnya, pemadaman cukup lama terjadi di daerah Pohuwato dan Boalemo.(nat)
BACA JUGA: Suami Siri Maria Eva Ditahan Kejati Sulsel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penambangan Liar Milik Kades Ditutup Paksa
Redaktur : Tim Redaksi