NEW YORK – Raksasa otomotif dunia asal Jepang, Toyota Motor Corpselama ini berusaha keras membangun reputasi di Amerika Serikat sebagai pembuat mobil yang aman dan dapat diandalkan
BACA JUGA: BBM Langka, Kapal Pemasok Ditambah
Namun kesalahan komponen pedal gas dalam produk Toyota membuat reputasinya di AS ternodaAssociated Press melaporkan, Toyota telah mengumumkan rencana penarikan 2,3 juta unit mobil akibat masalah koneksi pada pedal gas dengan mesin yang dapat mengakibatkan celaka
BACA JUGA: BNI Datangkan 1000 Mesin ATM Baru
Pengumuman itu disampaikan Kamis (21/1) waktu AS, setelah Toyota menyebut sebanyak 4,2 juta produknya bermasalah pada komponen gas yang dapat terlilit di bawah karpet lantai mobil sehingga tiba-tiba bisa mempercepat laju kendaraanPersoalan ini dituding sebagai penyebab banyaknya tabrakan, termasuk kecelakaan Lexus yang melaju lebih dari 120 mil per jam di San Diego yang menewaskan empat orang beberapa waktu lalu
BACA JUGA: BRI Tunggu Laporan
Produk Toyota di AS yang bermasalah itu antara lain type RAV4 produk 2009-2010, Avalon produk 2005-2010, Toyota Camry pruduksi 2007-2010, Toyota Higlander 2010, Tudra produksi 2007-2010, serta Toyota Sequoia produksi 2008-2010.Pihak Toyota menyatakan, dalam beberapa kasus tertentu, sistem mekanis pedal gas turun dan menyebabkan pedal keras sehingga laju kendaraan melambatNamun dalam beberapa kasus, juga pedal gas malah macet.
Dalam suratnya kepada pejabat keamanan federal, Toyota menyebut masalah muncul akibat kondensasi pada permukaan yang bergeser pada sistem akselerator sehingga pengemudi harus menekan atau melepas pedal gas
Juru bicara Toyota, John Hanson menyatakan, pihaknya belum memiliki solusi bagi masalah ituNamun upaya untuk mengembangkan sistem baru tengah dilakukanToyota, katanya, akan segera menghubungi pemilik mobil secara langsung untuk penarikan itu.
Hanson menambahkan, pabrik Toyota tidak melakukan kesengajaan atas kecelakaan atau cidera akibat masalah pedal gas ituNamun penarikan akan dilakukan secara bersamaan dengan secepatnya.
Hanson menambahkan, semua kendaraan Toyota termasuk produk yang bermasalah pada sistem pedal gas berasal dari satu pemasokin the latest recall contain a gas pedal system that comes from a single supplierNamun ia menolak untuk menyebut pemasok tersebut atau apakah Toyota akan meneruskan bermiora dengan pemasok itu"Tanggung jawab akhir ada pada kami," tandas Hanson.
Pihak Toyota sudah meminta para pengemudi produk yang bermasalah itu untuk segera memarkirkannya di tempat aman untuk kemudian menghubungi dealer Toyota terdekatJawatan Keselamatan Lalulintas dan Jalan Raya AS menyatakan bahwa persoalan pada produk Toyota itu merupakan masalah seriusNamun pajabat resmi jawatan keselamatan Lalulintas dan Jalan Raya AS merasa senang kaerna Toyota segera merespon masalah itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Gaet Turis Dari Jepang
Redaktur : Antoni