BRI Tunggu Laporan

Kamis, 21 Januari 2010 – 22:55 WIB
JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) tidak menampik mengenai kemungkinan dana yang dibobol bertambahPihak perusahaan, masih belum menerima laporan kehilangan lagi dari nasabah.

Coorporate Secretary, Muhammad Ali menjelaskan kemungkinan besar masih ada keluhan lain terkait kehilangan dana tanpa penarikan

BACA JUGA: Garuda Gaet Turis Dari Jepang

"Mungkin ada lagi, tetapi belum melaporkan
Bisa saja mereka belum melakukan transaksi, atau belum melakukan pengecekan saldo," katanya.

Namun, pihak manajemen belum melaporkan kejahatan tersebut kepada pihak berwajib

BACA JUGA: 186 Ribu Ton Beras Siap Dipasok ke Daerah

"Karena diusut ditarik melalui Moskow dan Toronto," jelasnya
Namun, perusahaan belum dapat memastikan, jika pembobolan ini dilakukan oleh pelaku yang sama dengan kasus perbankan lainnya.

"Belum tentu yang melakukan transaksi ini orang Rusia

BACA JUGA: PLN Jajagi Renmimbi untuk Capex

Ini cuma kebetulan saja mereka melakukan transaksi di sana, bukan melakukan e-banking yang seperti diberikan sejauh ini," paparnya.

Info terbaru dari pihak yang berwajib, mengungkapkan tersangka yang melakukan pembobolan rekening nasabah BCA, Bank Permata, Bank Mandiri, dan Bank BNI di Denpasar diindikasikan masih saling berhubungan dan dikabarkan orang Rusia.
 
Peran dari orang Rusia ini adalah memberikan ATM skimmer yakni alat yang mampu mengambil identitas kartu ATMDari data tersebut, mereka menggandakan ATM sehingga bisa digunakan untuk bertransaksi dan menarik dana dari sejumlah rekening

BRI sendiri menyatakan, hingga Kamis siang ini, baru tercatat tiga nasabah yang menjadi korban kasus ini dengan total kerugian sebesar Rp 48,5 juta.(Lev)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Harus Perketat Pelabuhan


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler