TPF akan Temui Bibit dan Chandra

Selasa, 03 November 2009 – 14:06 WIB
JAKARTA- Adnan Buyung Nasution, selaku Ketua tim pencari fakta (TPF) berencana menginvestigasi penahanan Bibit Samad Rianto dan Chandra M HamzahUntuk itu, TPF akan menjadikan rekaman yang diputar Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bukti awal untuk melakukan pengusutan secara tuntas berbagai persoalan yang terjadi dalam penetapan kedua pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Semestinya memang orang-orang yang terlibat ditindak

BACA JUGA: Menkumham Pertanyakan Relevansi Rekaman

Tapi penyidikannya bukan oleh kami tim (TPF), itu tugasnya penyidik
Penyidikan harus dilakukan, tapi penangkapan bukan oleh TPF, tapi penyidik," bebernya. 

Menurut Adnan, setelah rekaman didengarkan terbuka untuk umum, pihaknya akan mengambil langkah-langkah strategis sesuai dengan perintah presiden dalam Keppres

BACA JUGA: Buyung: Rekaman Dinilai TPF, Lalu Diserahkan ke Presiden



"Keprres sudah ada sejak kemarin sore
Nah, setelah rekaman kita dengar, secara khusus kami akan bertemu dengan KPK, bertemu dengan Pak Bibit dan Pak Chandra, bertemu dengan tim pembelanya, bertemu dengan pers dan LSM-LSM," kata Adnan.

Adnan mengatakan tim akan melakukan pengecekan ulang rekaman tersebut untuk mendapatkan gambaran yang pasti

BACA JUGA: TPF dan Pengacara Masih Bungkam

"Kan belum semuanya didengar, kami masih perlu mendengar secara keseluruhanPerlu dilakukan cek lagi, nanti baru bisa dinilai oleh tim," pungkasnya.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekaman Berdurasi 4,5 jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler