Tradisi Sadis Ini Bantai Ratusan Paus Setiap Tahunnya, Ini Videonya...

Minggu, 26 Juli 2015 – 06:16 WIB

jpnn.com - KEP. FAROE - Aktor Ricky Gervis mengutuk pembantaian ratusan paus pilot di Kepulauan Faroe. Sebuah video menyeramkan yang tersebar di internet menunjukkan penduduk desa menusuk paus-paus di tengah air laut yang berubah menjadi merah darah. 

Pembantaian massal ini diakui sebagai tradisi berburu di kepulauan wilayah utara Samudera Atlantik. 

BACA JUGA: Anjing Pitbull Terbesar di Dunia ini Punya Anak Seharga Setengah Juta Dollar

Dilansir dari laman Mirror, para aktivis dari lembaga non profit Sea Sheperd mencoba menghentikan pembantaian itu namun mereka didesak untuk mundur. Aktivis lain akhirnya mendokumentasikan kekejian itu lewat video. 

BACA JUGA: Ngeri, Lift Jatuh dari Lantai 12, Begini Kondisi Belasan Penumpangnya

Merespon video itu, Gervais bercuit: "pembantaian tragis paus-paus di Kepulauan Faroe."

"Baik kalau kita menemukan kembaran bumi karena kita sangat membenci hal ini."

BACA JUGA: Hakim Meksiko Penjarakan Tiga Sipir Pengawas Bos Kartel El Chapo yang Kabur

Dalam video tersebut orang ramai mengarungi laut menuju rombongan paus dan mengarahkan binatang itu ke teluk yang dangkal menggunakan perahu kecil. 

Para pemburu kemudian mmenusuk paus-paus itu dengan tombak baja. Segera saja air di kawasan itu berubah menjadi merah cerah karena darah paus. 

Perburuan yang disebut 'grindadrap' itu merupakan tradisi di Kepulauan Faroe dan telah dilakkan selama ratusan tahun. Sekitar 800 paus pilotdan beberapa lumba-lumba dibunuh setiap tahunnya. 

Kepulauan yang membentang dari utara Skotlandia sampai ke antara Islandia dan Norwegia merupakan negara dengan yang memiliki pemerintahan sendiri meski berada di bawah kerajan Denmark. 

Para penentang dari Sea Sheperd yang mengambil video itu pada 23 Juli memperkirakan sebanyak 150 paus piot dibantai hari itu. Pernyataan organisasi itu mengungkapkan tradisi itu merupakan "hari paling berdarah di kepulauan itu pada tahun ini."

Organisasi itu mengklaim Angkatan Laut Denmark memberikan warga izin dan mengritik Denmark karena memiliki hubungan dengan kegiatan itu.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geregetan sama ISIS, AS Mau Numpang Markas di Turki


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler