jpnn.com - PONTIANAK- Sebanyak 20 jemaah haji asal Kalimantan Barat meninggal dunia. Mereka meninggal dalam tragedi Mina serta beberapa lainnya sakit. Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalbar sudah memastikan hal itu.
“Jadi dari 20 jemaah yang meninggal dunia, sebanyak 17 di antaranya bergabung di kloter 14 asal Kota Pontianak. Jemaah kita itu meninggal dunia akibat tragedi Mina. Sedangkan tiga lainnya karena sakit. Mereka berasal dari Mempawah, Sambas dan Ketapang,” ungkap H Syahrul Yadi, Kepala Kanwil Kemenag Kalbar ditemui di Asrama Haji Pontianak, Rabu (14/10).
BACA JUGA: Gelapkan Uang Ratusan Juta, Wanita Ini Divonis 15 Bulan
Tiga jamaah yang meninggal karena sakit ialah Yusman Abdullah Ambok Akkak asal Mempawah, Ramlah Jeli Deron (Ketapang) dan Ruminah Jahri Saad (Sambas).
Sementara itu, jemaah kloter 14 asal Kota Pontianak tersebut bernama Busyaiyah Binti Syahrel Andul Gafar, Adryansyah Idris, Reni Afriani Kahardin, Nabaha Matsen, Ponpon Sadjaah, Dahlia Sulaiman Hamdan, dan Abdul Wahab Idris.
BACA JUGA: Atlet Dayung Protes Uang Saku, Datangi Kantor KONI, Akhirnya...
Selain itu, ada juga Muhammad Thamrin, Arbai Abdullah, Abdullah Alwi, Kaslan Marhaji Taher, Ida Murtika Por'ie, Suryati Sahran Ribut, Muhammad Huardy Zuhri, Syamsudin Abdurrahman, Siti Asiah Eko Sumarto, Halijah Abu Hanifah Daeman. (rk/jos/jpnn)
BACA JUGA: Gadis ABG Kesetrum saat Ngecas HP, Inalillahi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Cirebon, Dengarlah Pesan Menteri Yuddy Ini
Redaktur : Tim Redaksi