jpnn.com - MANADO — Teror panah wayer, terus minta korban. Nasib tragis kali ini menimpa Jacob Gumolung (43), warga Karombasan Selatan, Lingkungan IV, Kecamatan Wanea. Ayah 2 anak ini tewas akibat ditembak panah wayer di leher.
Tersangkanya berinisial AR alias An (22), warga Komo Luar, Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang. Peristiwa mengemparkan warga Karombasan Selatan ini, terjadi dini hari sekira pukul 02.00 wita, Sabtu (14/11), di pangkalan ojek Karombasan Selatan, Lingkungan IV, Kecamatan Wanea.
BACA JUGA: Empat Gadis Tewas Tenggelam di Kolam Penampungan Air Sementara
Sumber resmi menyebutkan, dini hari itu korban sekeluarga sudah tertidur lelap. Dini hari itu, tersangka bersama teman-temannya dengan bersenjata panah wayer mendatangi Rumah korban. An Cs lalu berteriak-teriak memanggil nama Maikel anak korban. Karena tidak ada jawaban, tersangka An lalu memecahkan kaca jendela memakai panah wayer.
Korban yang terbangun bergegas mengambil sepotong besi lalu keluar rumah mengejar tersangka bersama teman-temannya. Melihat kehadiran korban yang kesehariannya berprofesi sopir pribadi salah seorang dokter, An kabur.
BACA JUGA: SADIS BANGET... Suami Tusuk Leher Istri Pakai Pisau Dapur Gara-Gara Tolak Begituan
Pria berkulit sawo matang itu lalu mengejar hingga ke lokasi kejadian perkara. Setibanya di TKP, tersangka langsung menembak korban dengan panah wayer. Panah wayer yang ditembakan tersangka mendarat di leher.
Melihat leher korban tertancap panah wayer, tersangka dan rekan-rekannya kabur dari lokasi kejadian perkara. Sementara Jacob tergeletak tak berdaya, dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Karombasan, untuk mendapat perawatan medis.
BACA JUGA: Lagi Pijat Terusik Suara Drum Terbalik, Ngamuk, Kawan Dibacok
Karena luka dialaminya cukup parah, korban pun meregang nyawa. Selanjutnya, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Kandou Manado, guna dilakukan otopsi.
Kapolsek Wanea Kompol H Gultom dikonfirmasi membenarkan sudah terima laporannya. ”Petugas telah melakukan olah TKP dan menangkap tersangka. An kini telah dijeblos ke sel untuk proses penyidikan lanjut,” tegas Gultom. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disergap di Kuburan Melawan, Langsung Dor! Dor!
Redaktur : Tim Redaksi