Tragis! Mau Bantu Pasien Melahirkan, Bidan Ini Malah Tewas Mengenaskan

Jumat, 05 Agustus 2016 – 20:03 WIB
Bidan Puskesmas Sribintan, Haryuni ditemukan tewas dengan kondisi tertimpa mobilnya sendiri di Jurang Dekat Jalan Kampung Jawa, Cikolek, Batu 36, Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Rabu (3/8). Foto: harry/batampos/jpg

jpnn.com - BINTAN - Seorang Bidan Puskesmas Sribintan di Bintan, Kepulauan Riau, tewas mengenaskan setelah mobil yang dikemudikan terperosok ke jurang dan menimpanya.  

Peristiwa yang menimpa Haryuni binti Sukatman, 30, terjadi, Rabu (3/8), di Jalan Kampung Jawa, Cikolek, Batu 36, Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya, Rabu (3/8) pagi.

BACA JUGA: Banyak Lansia di Kloter Haji, Jangan Lupa Antisipasi Cuaca

Pagi itu korban diminta ke Puskesmas Sribintan karena ada pasien yang hendak melahirkan. Demi memberikan pelayanan, korban memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. 

Namun ketika melalui jalan tikungan dan licin akibat hujan lebat, mobil Daihatsu Xenia BP 1276 TY yang dikemudikan terperosok ke jurang dan berguling. Naasnya, korban tercampak keluar dan tertimpa mobilnya sendiri.

BACA JUGA: Yaelah, Mahasiswi Cantik Jadi Penadah Barang Curian

“Demi layani pasien nyawa bidan itu sendiri malah melayang. Mungkin sudah takdirnya kali,” ujar Tumin salah satu saksi yang sempat melihat korban mengendarai mobil kepada batampos (Jawa Pos Group).

Menurut Tumin, korban warga Kampung Jawa Cikolek, RT 02/RW 01. Tepatnya di belakang Poliklinik Desa (Polindes) Desa Toapaya Utara, Kecamatan Toapaya. Ia sempat melihat Yuni (nama sapaan korban-red) mengendarai mobil dengan terburu-buru, karena ada pasien yang mendadak hendak melahirkan.

BACA JUGA: Bengis! Pria Ini Hajar Bocah SD, Mau Ihik-ihik Juga

Sekitar pukul 11.00 WIB, ia kaget mendapat kabar dari supir truk box kalau Yuni ditemukan sudah tak bernyawa akibat terlibat kecelakaan. Bahkan kondisi Yuni ditemukan dalam keadaan tertimpa mobilnya sendiri di jurang sedalam 20 meter.

“Kita melihatnya sekitar pukul 08.30. Tiga jam kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, kita mendapatkan kabar Yuni tewas mengenaskan,” katanya.

Kasatlantas Polres Bintan, AKP Muclis Najar membenarkan adanya korban tewas akibat mengalami lakalantas tunggal. Mobil yang dikemudikan korban terperosok ke jurang sedalam 20 meter dan terguling.

“Mobil itu terguling ke dalam jurang. Korban yang berada di dalam mobil terlempar keluar. Ironisnya, mobil itu menimpa bagian pinggang hingga kaki korban,” katanya.

Diceritakan kronologisnya, korban yang menumpangi Mobil Daihatsu Xenia BP 1276 TY mencoba menyalip mobil lain di depannya. Akibat gagal menyalip mobil itu keluar jalur dan terperosok ke jurang yang dipenuhi hutan belukar dan semak.

Ketika korban terlempar keluar, lanjutnya, mobil itu langsung menghempas tubuh korban. Karena kejadian itu baru diketahui 3-4 jam kemudian, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

“Kita sudah mengevakuasi korban ke RSUD Tanjungpinang. Mobilny juga sudah kita amankan,” ungkapnya. (ary/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Hamil 3 Bulan, Doyok Hilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler