Tragis, Mujiburahman Hilang Terseret Banjir bersama Mobilnya

Rabu, 24 Februari 2021 – 18:06 WIB
Tim SAR gabungan menemukan mobil korban yang rusak parah dekat Bendungan Batubulan, Kabupaten Sumbawa, NTB. Foto: ANTARA/HO/Basarnas

jpnn.com, MATARAM - Mantan kepala desa (kades) Batu Tering, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Mujiburahman, 47, dilaporkan hilang terseret banjir bandang bersama mobilnya, Selasa (23/2) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH, membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA: Mahasiswa ULM Tewas Dikeroyok, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

"Kami menerima laporan dari Kades Batu Tering, terkait musibah tersebut pada pukul 17.25 Wita," katanya.

Berdasarkan laporan dari Kades Batu Tering, Alwan, peristiwa berawal ketika korban pergi ke sawah dengan mengendarai mobil. Korban memarkir mobilnya di tengah sungai kering yang berada di dekat sawahnya.

BACA JUGA: Motif Pembunuhan Romadon Jailani Akhirnya Terungkap, Pelakunya Ternyata

Tiba-tiba hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Moyo Hulu, mengakibatkan sungai yang awalnya kering teraliri air hujan. Mengetahui hal tersebut, korban berusaha memindahkan mobilnya ke tempat yang aman.

Namun besarnya debit air menyebabkan korban terseret arus air beserta mobilnya. Kendaraan berhasil ditemukan di dekat Bendungan Batubulan dalam kondisi rusak parah, sedangkan pemiliknya masih dalam pencarian.

BACA JUGA: Pelarian Mantan Anggota Dewan Ini Berakhir, Buronan Polisi Itu Ditangkap di Lubuklinggau

"Pencarian dilakukan dari titik awal korban terbawa banjir bandang hingga Dusun Sela, dengan cara menyusuri aliran sungai," ujar Nanang.

Kantor SAR Mataram menerjunkan tim rescue Pos SAR Sumbawa untuk melakukan pencarian.

Hingga pukul 19.40 Wita, tim SAR gabungan dari Pos SAR Sumbawa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumbawa, TNI, polisi, masyarakat setempat dan unsur lainnya menghentikan sementara pencariannya dengan hasil nihil.

BACA JUGA: Mita Haryanti Sering Berbuat Dosa di Kontrakan, Warga Resah, Polisi Langsung Turun Menyergap

"Pencarian akan kembali dilanjutkan Rabu pagi (24/2)," kata Nanang.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler