jpnn.com, MOROWALI - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri peletakan batu pertama training ground di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah.
Keberadaan fasilitas peningkatan kompetensi tersebut merupakan wujud komitmen dunia usaha memajukan masyarakat di daerah melalui pelatihan vokasi.
BACA JUGA: Kemnaker Dorong Optimalisasi Penempatan Naker dan Perluasan Kesempatan Kerja
Menaker Ida menegaskan peningkatan kompetensi dan daya saing SDM bukanlah tugas yang harus diemban pemerintah semata.
"Kami tidak bisa mengemban tugas yang berat ini tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari mitra industri dan masukan dari rekan pekerja," kata Menaker Ida saat menghadiri peletakan batu pertama training ground PT IMIP di Morowali, Kamis (25/11).
BACA JUGA: Kabar Gembira dari Ida Fauziyah, Kemnaker Percepat Penyaluran BSU
Menaker Ida berharap pemerintah daerah dan stakeholders terus bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun kompetensi SDM, sehingga solusi yang dihadirkan benar-benar mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan di daerah masing-masing.
"Setelah berdiri nanti, saya berharap training ground ini dapat bermitra dan berkolaborasi dengan UPTP BLK Morowali," harapnya.
BACA JUGA: Kemnaker Dorong Peningkatan Pekerja Perempuan di Masa Pandemi
Chief Executive Officer (CEO) PT IMIP Alexander Barus mengatakan perkembangan industri yang pesat harus diimbangi dengan pembangunan SDM yang mumpuni.
"Training ground ini dibangun bukan untuk gagah-gagahan. Ini dibangun agar kita bisa menyiapkan tenaga kerja, khususnya di Morowali dan Indonesia Timur, bisa menggantikan TKA," kata Alexander.
Alexander menyebutkan saat ini di PT IMIP terdapat 5.870 TKA dari total 60 ribu pekerja.
Dia berharap keberadaan BLK Kemnaker dan training ground dapat menekan jumlah TKA di PT IMIP hingga 6 persen dari total pekerja. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi