Para pengguna transportasi umum di Melbourne kembali akan mengalami kesulitan hari Kamis (10/9/2015), menyusul jaringan tram yang akan berhenti beroperasi selama 4 jam karena pemogokan kedua kalinya dalam 2 minggu terakhir.

Staf Yarra Trams, operator tram di Melbourne, akan berhenti bekerja mulai jam 10 pagi dan berakhir jam 14.00 di saat perseteruan antara serikat buruh dengan perusahaan tersebut terus berlanjut.

BACA JUGA: Siapa Saja Yang Boleh Jadi Pengungsi di Australia?

Dalam waktu bersamaan, para sopir taksi dan pengendara mobil sewaan juga akan berhenti beroperasi guna melakukan protes di gedung Parlemen Victoria memprotes kehadiran layanan taksi beraplikasi UberX.


Bus tambahan akan dikerahkan untuk melayani rute dimana ada jalur tram. (ABC News)

BACA JUGA: Kota Adelaide Tersangkut Kasus Korupsi Politisi Malaysia

 

Yarra Trams telah mengerahkan ratusan bus untuk menggantikan tram di beberapa rute, yang menghubungkan pusat kota, dan juga melewati rumah sakit dan universitas yang ada di kota Melbourne.

BACA JUGA: Australia Perluas Aplikasi Teknologi Deteksi Wajah

Perusahaan tersebut dan serikat buruh RTBU gagal mencapai kesepakatan mengenai kenaikan gaji.

RTBU sebelumnya menolak tawaran Yarra Trams akan kenaikan 13 persen selama empat tahun.

Direktur Eksekutif Yarra Trams Clement Michel mengatakan perusahaan tersebut tidak mampu memenuhi tuntutan serikat buruh bagi kenaikan 18 persen.

Sementara itu, juru bicara Victorian Taxi Families yang mewakili keluarga sopir taksi  Sandy Spanos mengatakan mereka mengadakan protes meminta kepada pemerintah untuk menghentikan UberX untuk melanggar peraturan yang ada di negara bagian tersebut.

"Mereka bekerja di luar kerangka kerja aturan yang berlaku. Kami ingin agar pemerintah menerapkan hukum yang ada."

"Kami tidak bisa membiarkan UberX yang ilegal berkembang."

Spanos mengatakan ratusan orang akan menghadiri protes, namun ini tidak akan membuat situasi lebih buruk karena dilakukan bersamaan dengan pemogokan tram karena hanya sekitar 10 persen pengemudi taksi yang akan berhenti bekerja.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekanan Darah Tinggi Bisa Disebabkan Kekebalan Tubuh Berlebih

Berita Terkait