Transaksi Mencurigakan AKBP Achiruddin Sudah Terendus, PPTAK Lakukan Blokir

Kamis, 27 April 2023 – 19:55 WIB
ekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus adanya praktik keuangan yang mencurigakan pada rekening mantan Kabag Bin Ops Ditnarkoba AKBP Achiruddin Hasibuan.

PPATK pun memblokir rekening milik ayah dari pelaku penganiyaan Aditya Hasibuan itu.

BACA JUGA: AKBP Achiruddin Hasibuan Diduga Punya Gudang Penimbunan Solar

"Iya, benar," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Kamis (27/4).

Ivan mengatakan transaksi mencurigakan dari rekening milik AKBP Achiruddin.

BACA JUGA: CCTV di Sekitar Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Sudah Lama Mati, Hmmm

Pemblokiran dilakukan PPATK berdasarkan koordinasi dengan pihak kepolisian.

"Demikian memang dugaan transaksi mencurigakan," ucap Ivan.

BACA JUGA: Terjadi Obstruction of Justice di Kasus Anak AKBP Achiruddin Hasibuan?

Seperti diketahui, harta kekayaan perwira menengah Polri itu menjadi sorotan seusai sang anak menganiaya seorang mahasiswa.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), AKBP Achiruddin tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 467.548.644.

Korban yang merupakan mahasiswa, Ken Admiral dianiaya oleh Aditya Hasibuan anak dari perwira polisi Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan.

Video penganiayaan itu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Ken dipukuli, ditendang, hingga kepalanya berulang kali dibenturkan ke aspal.

Dari video itu, tampak juga kepala Ken berdarah, tetapi Aditya tak menghentikan aksinya.

Ken juga berulang kali meminta maaf agar penganiayaan itu dihentikan. Korban tak bisa berbuat apa apa lantaran terduga pelaku naik ke atas tubuhnya sambil membenturkan kepalanya. (Tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan Terungkap, KPK Bergerak, Sanksi Berat Menunggu


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler