jpnn.com - JAKARTA - CEO BukaLapak.com Achmad Zaky menyatakan, UKM dituntut untuk kreatif. Karena dengan kreatif, usaha atau bidang yang digeluti bisa berbeda, memberikan hasil yang berbeda pula, dan lebih baik.
’’Tidak hanya memahami pemasaran kreatif, tapi dilakukan. Lakukan hal-hal gila dan kreatif yang dapat memberikan hasil ke bisnis. Gagal nggak masalah, itu jadi pelajaran,” kata Zaky.
BACA JUGA: DPD RI Desak Pemerintah Benahi Infrastruktur di Indonesia Timur
Strategi marketing kreatif lain yang banyak dilakukan pebisnis UKM adalah merangkul beberapa public figure untuk dijadikan brand ambassador. Selain itu juga bisa dengan mengajak beberapa kalangan yang jumlah followers-nya di atas 1.000 untuk di-endorse.
Selain itu, menawarkan pemasaran kreatif melalui situs pertemanan yang followers-nya bisa memberikan review mengenai produk tersebut.
BACA JUGA: Sukseskan Tax Amnesty, Siapkan One Stop Service
Potensi pemasaran digital bagi pelaku UMKM pun kian besar. Data 2015 menyebutkan, sekitar 844.000 pelaku UKM bergabung di BukaLapak.com. Hal itu merupakan fenomena yang menunjukkan antusiasme UKM dalam meningkatkan akses pasar di ranah digital.
Potensi pasar UKM 10,7 juta jiwa penduduk Indonesia pernah berbelanja secara online dan akan terus meningkat dibarengi dengan menjamurnya pengguna ponsel di negeri ini.
BACA JUGA: Properti SOHO Makin Seksi, Ini Strategi Intiland
Pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia diperkirakan lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika. (tih/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasio Kredit Bermasalah Perbankan Masih Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi