Pantas saja UEFA gusar
BACA JUGA: Gudmundsson Rugi Rp 6 T, Hammers Kritis
Sebab, juara Liga Champions 2007/2008 Manchester United, Chelsea (finalis), dan Liverpool (semifinalis) masuk dalam daftar klub yang menimbun banyak tumpukan utang di Liga PremierBACA JUGA: Kompetisi Amburadul, Sponsor Ancam Mundur
Masalahnya, bukan perkara mudah bagi UEFA membuat dan menerapkan aturan itu
BACA JUGA: PB ISSI Pasrah ke Daerah
"Sanksi terakhir adalah tidak berada di kompetisi kami," ucap Sekjen UEFA David Taylor seperti dikutip Guardian.Taylor menjelaskan, dana pinjaman itu boleh saja diambil kalau untuk meningkatkan aset, seperti membangun stadionAlasan itu lebih diterima daripada menumpuknya utang akibat ambisi besar klub untuk mendatangkan pemain-pemain ternama
Sebaiknya, lanjut Taylor, United, Chelsea, dan Liverpool segera mengurangi utangnya secara signifikan"Aturan itu tidak diberlakukan tahun ini, juga tidak diberlakukan tahun depanTapi, itu akan segera berlaku di waktu yang akan datang," tegas Taylor.
Pernyataan Taylor tersebut langsung mendapatkan tanggapan keras dari klubSalah satunya datang dari kubu Chelsea melalui Chairman Bruce Buck"Kami ingin duduk bersama UEFA untuk berbicara banyak, bukan hanya soal utang," ucapnya.
Dia menambahkan, semua perusahaan di dunia menggunakan uang pinjamanItu adalah fakta yang tidak terbantahkanJadi, bagi Buck, tidak ada yang salah dengan tumpukan utang dan investor asing yang memiliki klub berjuluk The Blues tersebut.
Begitu juga pandangan LiverpoolMenurut Rick Parry, CEO Liverpool, semua tim tidak bisa menghindarkan diri dari utang sama sekali"Kamu tidak bisa berambisi membangun stadion tanpa harus berutang," cetusnya.
Liverpool sendiri punya utang 350 juta pounds atau sekitar Rp 5,8 triliunSama seperti klub milik Tom Hicks-George Gillet itu, United punya utang yang tidak kalah besar, yakni 764 juta pounds (Rp 12,7 triliun)
Sedangkan The Blues Chelsea menumpuk utang, yakni 736 juta pounds (Rp 12,2 triliun)Namun, kasus The Blues cukup unik lantaran sebagian besar utangnya adalah kepada Roman Abramovich, sang pemilik(ham/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia U-16 Babak Belur
Redaktur : Tim Redaksi