jpnn.com - TERNATE –Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Ternate hingga triwulan ketiga 2016 ternyata cukup banyak. UMKM sebanyak 12.511 dan koperasi sejumlah 308.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, Thamrin Alwi mengatakan, pada 2015 terdapat 11.926 UMKM. Hingga triwulan ketiga tahun ini tercatat 12.511. artinya, bertambah 585 UMKM. "Ini belum semua didata," katanya.
BACA JUGA: Sejarah! Uang Desain Baru Dirilis Berbarengan
Dia menjelaskan, jenis usaha yang masuk dalam UMKM apabila pendapatan mereka per bulan maksimal Rp 50 juta. Thamrin mengungkapkan, UMKM kebanyakan berasal dari sektor perdagangan dan jasa. "Seperti pedagang sembako dan hotel," jelasnya.
Sementara jumlah koperasi hingga triwulan ketiga 2016 hanya bertambah satu. Thamrin mengaku, pertumbuhan koperasi tidak terlalu signifikan. Ini karena pengurusan badan hukum koperasi saat ini tidak dilakukan di daerah lagi tetapi di pusat.
BACA JUGA: Impor Bahan Baku Naik, Industri Domestik Bergairah
Dari 308 koperasi, yang aktif sebanyak 86 unit. Koperasi yang sehat sekitar 50. Sementara sisanya koperasi yang tidak aktif. Bagi yang tidak aktif berdasar Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, pemerintah diwajibkan melakukan pembinaan.
"Kata bina berarti dua hal yakni bina lembaganya dan bina usahanya," jelas Thamrin.
BACA JUGA: Ekonomi tak Berdaya, Asuransi Tetap Perkasa
Jika koperasi tersebut tidak mau dibina maka akan dilakukan pembekuan dan pembubaran. Thamrin mengaku, ada sekitar 40 koperasi yang tidak aktif dan sudah diberikan sinyal untuk dibubarkan.
"Namun, mereka meminta untuk diberikan kesempatan. Dan kami akan memberikan kesempatan hingga akhir 2016," ujarnya. (tr-03/onk/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Emas Antam Sentuh Rp 2,84 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi