JAKARTA - Sejarah ada di depan mataItu setelah Indonesia berpeluang besar meraih gelar Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) untuk kali pertama sejak digulirkan pada 1996
BACA JUGA: Piala AFF Bakal Hadirkan Juara Baru
Pasukan Merah Putih, julukan timnas Indonesia, memastikan tiket final setelah di leg kedua menundukkan Filipina dengan skor 1-0 (1-0) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tadi malam (19/12)BACA JUGA: Akhirnya Garuda Menukik ke Final
Gol ini lahir dengan indah dan berkelas
Pada pertemuan pertama lalu (16/12), pemain asal Persib Bandung tersebut juga jadi pahlawan Pasukan Garuda, julukan lain timnas Indonesia, melalui gol tunggalnya
BACA JUGA: Cassano Merapat, Ronaldinho Terancam
Dengan kemenangan ini tim besutan Alfred Riedl lolos dengan agregat 2-0Ini adalah final keempat bagi Indonesia di Piala AFF setelah edisi 2000, 2002, dan 2004Pada 2000 dan 2002, Indonesia gagal juara setelah di partai puncak ditaklukkan ThailandPada 2004 giliran Singapura yang menjegal Indonesia untuk menjadi juaraDi babak puncak yang akan dihelat dengan sistem home dan away pada 26 dan 29 Desember mendatang, Indonesia sudah ditunggu Malaysia yang terlebih dulu lolos dengan menyingkirkan juara bertahan, VietnamMalaysia lolos "dengan agregat 2-0Indonesia akan melakoni laga away dulu pada 26 Desember di Stadion Bukit Jalil.
Indonesia memiliki modal bagus untuk menghadapi Malaysia di babak puncakPecinta bola di tanah air tentu masih ingat bagaimana 1 Desember laluSaat itu, Firman Utina dkk menghajar tim negeri jiran itu dengan skor mencolok 5-1 di laga pembuka Piala AFF grup A di SUGBKUsai pertandinagan, pelatih Indonesia Alfred Riedl mengaku senang Indonesia akhirnya bisa lolos ke partai final"Sekarang kami langsung fokus kepada Malaysia," ujar Riedl dalam sesi jumpa pers"Sebelum ini saya sama sekali belum memikirkan MalaysiaSaya hanya sempat melihat bagaimana melawan Vietnam lewat televisi," lanjut pelatih yang tetap pelit senyum meski tim besutannya sudah lolos final ini
Meski di babak penyisihan grup lalu Indonesia berhasil menghajar" Malaysia dengan skor telak 5-1, Riedl menyatakan tidak mudah bagi timnya bisa mengulang kembali torehan membanggakan ituApalagi babak final harus dilakukan dengan home dan away."Saya kira peluangnya 50 : 50," tegas Riedl.
Mantan pemain dan pelatih timnas Austria ini menguangkapkan, melihat keseluruhan jalannya pertandingan di babak penyisihan grup lalu, sebetulnya skor 5-1 atas Malaysia agak ketinggianMenurutnya skor 3-1 untuk Indonesia lebih pantasSaat itu laga agak berimbang"Tapi di final nanti jelas kami akan berusaha lebih baik lagi," bebernya.
Sementara itu, dalam pertandingan tadi malam, sesuai pernyataan Riedl sebelumnya, Indonesia langsung bermain menyerang sejak menit kick off dibunyikan wasit asal Bahrain, Ali Hasan Ebrahim AbdulnabiMenghadapi Filipina tadi malam, tidak banyak perubahan yang dilakukan Riedl dalam skuadnyaHanya Irfan Bachdim yang masih cedera otot paha yang diganti oleh striker muda lainnya, Yongki AribowoIni adalah penampilan perdana Yongki di Piala AFF dan pemain depan Arema itu langsung dimainkan penuh.
Selain masih cedera, Irfan memang tampil tidak maksimal di dua laga terakhirTampil menggebrak sejak menit awal, Indonesia langsung mendapatkan sederet peluang emasMenit 10 Gonzalez hampir saja menjebola gawang Filipina setelah mendapat umpan terobosan YongkiSayang, sontekannya masih bisa diamankan kipper Neil Etheridge10 menit berselang El Loco, julukan Gonzalez, kembali mengancamKali ini lewat heading tajamnyaDi menit ke-22, pemain depan Persib Bandung itu melewatkan peluang terbaiknya
Tinggal berhadapan dengan gawang kosong, Gonzalez terlalu cepat bergerak menyongsong umpan Nasuha yang sebelumnya melakukan solo run luar biasaSelain dari kaki dan kepala Gonzalez Indonesia juga mendapat peluang lewat Ridwan dan Oktavianus ManianiSayang semuanya gagal
Sebaliknya, Filipina yang bertekat tampail total menyerang seolah tidak berdaya menghadapi tekanan dari Firman Utina dkkSepanjang pertandingan, The Azkals, julukan timnas Filipina, hanya sekali bisa melakukan tembakan ke gawang Indonesia yang dikawal Markus Haris Maulana
Dalama jumpa pers, pelatih Filipina Simon Alexander McMenemy mengaku kecewa timnya akhirnya gagal mencatatkan sejarah emas lolos ke final." "Tapi saya tetap bangga dengan tim sayaIni pengalaman luar biasa," kata McMenemy"Atmosfer pertadingan luar biasaSuporter di sini sulit dipercayaAmazing," lanjut pelatih berkebangsaan Inggris ini
Acungan jempol layak diberikan kepada skuad The AzkalsMeski dalam dua kali pertandingan semifinal di SUGBK mendapat teror dan cemoohan dari pendukung tuan rumah, usai kekalahan tadi malam, sebelum keluar lapangan anak asuh Simon McMenemy memberikan "salam perpisahan" dengan berjalan mengitari lapangan sambil melambai lambaikan tangan ke arah puluhan ribu suporter IndonesiaLambaian tangan itu pun disambut tepuk tangan meriah dari puluhan ribu suporter Merah Putih"Kami tidak akan pernah melupakan pertandingan hebat ini," beber McMenemy
Sementara itu, ditemui usai pertandingan, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang wajahnya berseri-seri yakin Indonesia kali ini bakal menjadi juara Piala AFF 2010"Saya yakin Indonesia bisa juaraTim luar biasa," kata Nurdin di depan kantor PSSI tadi malam
Sesuai janjinya, mantan manajer PSM Makassar itu tadi malam langsung mengucurkan bonus senilai Rp 2,5 miliar kepada Pasukan Garuda"Kami akan tepati janjiBonus langsung kami cairkan malam iniTunaiSilahkan cek di mobil sayaAda uang Rp 2,5 miliar di dalamnyaTadi saya sudah ketemu pemain di ruang ganti dan saya akan ke Hotel Sultan untuk menyerahkan uangnya," cetus Nurdin sambil menunjuk mobil mewahnya(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tendangan El Loco, Timnas Sudah Unggul 1-0
Redaktur : Tim Redaksi