jpnn.com - SAMARINDA - Aksi ugal-ugalan pengemudi truk kembali merenggut nyawa di Samarinda, Kaltim. Kamis (24/10) sore kemarin, di Jalan Tengkawang, Kelurahan Karang Anyar, Sungai Kunjang, tiga orang tewas setelah truk bermuatan kosong menabrak delapan sepeda motor dan satu minibus. Diduga, rem truk tak berfungsi.
Peristiwa ini menambah panjang daftar kejadian serupa di Kota Tepian. Dua tahun terakhir, sudah 16 nyawa melayang dalam kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar. Dalam tabrakan maut pukul 16.30 Wita kemarin, selain tiga orang tewas, satu korban dalam kondisi kritis, dan tujuh luka-luka.
BACA JUGA: Kompolnas Akan Panggil Kapolres Batanghari
Seorang saksi mata, Jasan Tasman (64), menceritakan kecelakaan bermula ketika tronton Nissan United Diesel bernopol KT 8887 BG datang dari arah tanjakan Jalan MT Haryono. Melewati jalan menurun, kecepatan truk merah itu tinggi.
Saat hendak belok kiri ke arah Jalan Tengkawang, dia melihat kendaraan besar itu tiba-tiba salah jalur dan menabrak delapan pengendara sepeda motor dan satu minibus yang sedang berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah.
"Saya lari dan melihat dari dekat," ujarnya.
BACA JUGA: Pemilu Dapat 4 Suara, Ahmad Dali Jadi Anggota DPRD
Warga lain yang melihat kecelakaan pun mendatangi sopir truk itu. Beberapa warga mencoba menghakimi sopir yang diketahui bernama Suryanto (49).
"Banyak yang mau memukuli dia," kata Jasman. Sekuriti dari Dinas PU Kaltim pun mengamankan sopir ke pos penjagaan. Saksi lainnya, Nanang (24), menuturkan saat kejadian dia mendengar suara yang sangat nyaring. Kejadian itu begitu cepat dan hanya dalam hitungan detik.
BACA JUGA: Nonton Bola Gratis Bonus Luka Bakar
Data yang dihimpun di lokasi kejadian, truk maut menabrak delapan motor yaitu Honda Spacy KT 3688 WF, Yamaha Mio J KT 5128 UV, Honda Supra Fit KT 4543 MU, Yamaha RX King 4936 BZ, Honda Supra X 4415 MY. Ada pula Suzuki Smash KT 3787 MU, Yamaha Vixion KT 5057 DP, dan Honda Beat KT 6613 MK. Sebuah minibus bernopol KT 7366 BR yang mengangkut karyawan PT Anugerah Bara Kaltim juga ikut ditabrak.
Tujuh sepeda motor yang ditabrak sedang berhenti mengikuti lampu lalu lintas. Dua sepeda motor di antaranya tergencet tertimpa minibus yang diseruduk truk nahas itu. Sementara para korban segera dibawa ke RS Dirgahayu, Samarinda.
Ramdhani, seorang korban luka-luka bercerita peristiwa ini. Sebelum dilarikan ke ruang ICU, pegawai Dinas PU Kaltim itu sempat terserempet sebelum lompat dari sepeda motor. Truk itu, menurut cerita Ramdhani, menabrak dua pembatas jalan sebelum menghantam pagar.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Didik Haryanto menyatakan masih menyelidiki peristiwa ini. Dua saksi telah memberikan keterangan. "Belum ada tersangka. Menurut pengakuan kepada petugas, sopir truk mengatakan rem mobil blong. Kami terus menyelidiki untuk mendapatkan kronologi lengkap," terangnya. (ypl/ril/bby/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Kades Tewas Menggantung
Redaktur : Tim Redaksi