Tubuh Pria Hancur di Ditabrak Kereta Api di Baturaja

Senin, 27 Agustus 2018 – 17:47 WIB
Petugas kepolisian bersama warga saat mengecek korban di rel KA. Foto: istimewa for sumeks.co.id

jpnn.com, BATURAJA - Seorang laki laki tewas secara mengenaskan setelah ditabrak kereta api (KA) di Km 261+3/4 Baturaja Lubuk Rukam, Peninjauan, OKU, Sumsel.

Kondisi korban yang mengenakan baju kaus putih dan celana cokelat itu tercerai berai. Diduga, putus tergilas roda kereta.

BACA JUGA: Penerimaan CPNS Dipastikan Usai Asian Games 2018

Kepala luka parah, kedua tangan patah, dan kedua kaki putus. Penemuan jasad tanpa identitas itu berlangsung, Jumat (24/8), pukul 03.30 WIB.

“Sampai sekarang, belum ada warga yang mengaku sebagai keluarga korban,” kata Kapolsek Peninjauan, AKP Rahmat Haji.

BACA JUGA: APBD Perubahan Sumsel Bertambah Rp 2,33 Triliun

Melihat posisi ceceran tubuh korban, diduga dia ditabrak KA penumpang jurusan Tanjung Karang-Kertapati.

Dugaan ini diperkuat dengan adanya informasi dari masinis KA Limex Sriwijaya 2 rute Tanjung Karang-Kertapati kepada petugas lapangan PT KAI yang memberitahuan ada seseorang telah tertabrak di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Kronologis Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Bulak Kapal

Pemberitahuan itu diteruskan petugas lapangan PT KAI kepada anggota dari Polsek Peninjauan. Kemudian, sekitar pukul 04.30 WIB, dilakukan pengecekan dan memang benar didapati jasad seorang pria yang terkapar di lokasi.

Informasinya, korban awalnya terlihat berjalan di jalur kereta dari Stasiun Durian. Sudah diperingatkan agar menepi, namun tak digubris. Kemungkinan, tak lama setelah itu, korban tertabrak kereta.

Evakuasi jasad korban dilakukan petugas piket Polsek Peninjauan bersama dokter dan pegawai jaga Puskesmas Peninjauan. Jenazah kemudian dibawa ke RS Ibnu Sutowo.

“Kalau ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, segera melapor dan mengecek jenazah tersebut,” imbuh Kapolsek. (bis/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Palindra 22 Kilometer Rampung dan Siap Digunakan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler