Tuding Setnov Berlagak Sakit ketimbang Pakai Rompi Tahanan

Selasa, 12 September 2017 – 11:22 WIB
Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - ‎Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi ndonesia (MAKI) Boyamin Saiman menduga Ketua DPR Setya Novanto pura-pura sakit. Tujuannya adalah menghindari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (11/9).

"Akal-akalan. Aku yakin Setnov sehat dan mampu hadir di KPK," ujar Boyamin saat dihubungi, Selasa (12/9).

BACA JUGA: Ogah Bekukan KPK, Terima Setnov jadi Tersangka

Sepengetahuan Boyamin, ketua umum Golkar itu hanya mengalami vertigo. Karena itu Boyamin merasa tak yakin tersangka kasus korupsi e-KTP itu diopname di Rumah Sakit (RS) Siloam.

Tapi jika Setnov -panggilan akrab Novanto- mengalami kenaikan gula darah, maka Boyamin menduga sebabnya juga panggilan KPK. "Gula darah pasti naik (karena) membayangkan pakai baju oranye (baju tahanan KPK, red),” cetusnya.

BACA JUGA: KPK Optimistis Kandaskan Praperadilan Setya Novanto

Oleh sebab itu, Boyamin mengharapkan Novanto bisa menghadi panggilan KPK selanjutnya. Dengan demikian penanganan kasus korupsi kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP) bisa berjalan lancar.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham menyambangi KPK untuk mengantar surat keterangan dokter tentang kondisi kesehatan Novanto, Senin (11/9). Mengutip keterangan dokter, Idrus mengatakan Novanto sudah lima tahun mengalami sakit gula darah sehingga menggangu fungsi ginjal dan jantung.(dna/JPC)

BACA JUGA: KPK Kirim Panggilan Kedua Untuk Setya Novanto

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curigai Setnov Pura-pura Sakit untuk Alasan Mangkir dari KPK


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler