Tuduhan Richard Eliezer kepada Ferdy Sambo Rontok, Ini Musababnya

Rabu, 21 Desember 2022 – 05:41 WIB
Ferdy Sambo menjalani persidangan lanjutan atas perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau J memasuki rumah dinas di Duren Tiga diputar di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa.

Seusai melihat rekaman tersebut, Ferdy Sambo selaku terdakwa dalam perkara itu berharap majelis hakim dapat menilai keterangan para terdakwa dengan objektif.

BACA JUGA: Reaksi Tak Disangka Ferdy Sambo Setelah Melihat Rekaman CCTV, Putri Begini

"Terima kasih, Yang Mulia. Dengan diputarkannya CCTV ini, kami berharap Yang Mulia dapat kemudian menilai objektif semua keterangan dari terdakwa ini," kata Ferdy Sambo ketika memberikan tanggapan di PN Jaksel.

Rekaman CCTV itu diputar oleh Ahli Digital Forensik dari Puslabfor Bareskrim Polri Hery Priyanto.

BACA JUGA: Begini Reaksi Ferdy Sambo dan Kuat Setelah Rekaman CCTV Diputar di Persidangan

Adapun CCTV yang ditampilkan, yakni di rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo pada hari kematian Brigadir J.

Rumah pribadi Ferdy Sambo berlokasi di Saguling, sedangkan rumah dinas Ferdy Sambo berlokasi di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pembunuhan Brigadir J terjadi di Duren Tiga.

BACA JUGA: Satu Demi Satu Tuduhan kepada Ferdy Sambo Gugur

“Konstruksi yang dibangun oleh penyidik ini harus mentersangkakan semua yang ada di Duren Tiga," ujar mantan Kadiv Propam Polri itu.

Oleh karena itu, dia berharap agar para hakim dapat menilai keterangan para terdakwa dengan objektif setelah melihat rekaman CCTV yang diputar di persidangan.

Penasihat hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah mengatakan bahwa pemutaran CCTV mengonfirmasi beberapa hal, seperti Yosua yang terlihat tidak dikawal oleh siapa pun dan tidak sedang digiring ke kediaman Duren Tiga untuk dieksekusi.

"Yosua dalam keadaan bebas di rumah Duren Tiga dan sempat keluar melihat, dan kemudian juga sempat ke sebelah kanan sebelum masuk rumah di taman. Itu kan kelihatan di CCTV tadi," kata Febri.

Selain itu, CCTV juga menunjukkan bahwa Ferdy Sambo tidak menggunakan sarung tangan hitam ketika turun dari mobil dan berjalan menuju rumah dinasnya di Duren Tiga.

Hal ini juga membantah kesaksian terdakwa lainnya, yakni Richard Eliezer, yang mengatakan Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam.

"Bisa disebut, tuduhan bahwa Pak Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan itu rontok dengan CCTV tadi," kata Febri. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Katanya Bharada E Bohong soal Sarung Tangan Ferdy Sambo, Semua Rontok


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler