Tug Boat Tenggelam Dihantam Ombak, Seluruh ABK Selamat

Kamis, 26 Januari 2017 – 12:21 WIB
Petugas lantamal IV Tanjungpinang saat mengevakuasi ABK setelah kapal tugboat yang mereka tumpangi tenggelam setelah diterjang ombak di perairan Selat Philip. Foto: Lantamal IV Tanjungppinang for Batam Pos/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Satu unit kapal Tugboat, TB Galang Baru di perairan Selat Philips, sebelah barat Pulau Kepala Jeri Batam, Kepri, tenggelam, Senin (25/1).

Seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group), kapal itu tenggelam setelah dihantam ombak keras saat menarik kapal tongkang TK TMS 03. Lima Anak Buah kapal (ABK) berhasil selamat dan dievakuasi petugas.

BACA JUGA: Anak Saya Tewas Jam 3, Kenapa Dikabari Jam 10 Malam?

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan melalui Kadispen Lantamal Mayor laut Josdy Damopolii mengatakan pihaknya mengetahui kejadian itu karena laporan dari masyarakat. "Begitu ada laporan itu, tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV menerjunkan Unit 1 Jatanrasla untuk melakukan proses Search and Rescue (SAR)," katanya.

Posisi tongkang saat kejadian berada pada koordinat 01 01 091 LU - 103 44 710 BT. "Seluruh ABK yang berjumlah 5 orang dapat menyelamatkan diri ke atas tongkang yang hanyut terbawa arus.” ujarnya.

BACA JUGA: Keluarga Sudah Iklaskan Kepergian Fadli, Tapi…

Dari pemeriksaan terhadap ABK yang selamat diketahui TB Galang Baru bertonase 31 dan bendera Indonesia., Kapalnya merupakan jenis kapal tugboat kayu dengan pemilik Do Kim, PT Putra Kundur Lintas Samudra yang beralamat di jalan Majapahit Batuampar Batam sedangkan TK TMS 03 GT 159 tanpa muatan.

“TB Galang Baru dinahkodai oleh Rasuda besama Oce Sukarsa sebagai KKM beserta tiga orang anak buahnya, Ade Mulya Suhendra, Muhamad Taufik dan Junaedi Ebed Palandung. Menurut pengakuan nahkoda, mereka berlayar dari pelabuhan Batuampar Batam dengan tujuan Tanjung Balai Karimun,” katanya.

BACA JUGA: Orang Tua: Sebelum Kejadian Fadli Telepon, Bilang…

Nahkoda, ABK beserta tongkang dan dokumen kapal diamankan Unit 1 Jatanrasla WFQR Lantamal IV. Hal ini dilakukan karena telah terjadi pencemaran laut di sekitar tempat kejadian perkara karena tumpahan BBM jenis solar dari tugboat yang tenggelam.

Irawan menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat yang dalam kesehariannya melakukan aktivitas di laut agar selalu waspada dan berhati-hati.

Diminta juga untuk melengkapi peralatan keselamatan dan selalu memantau perkembangan cuaca untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa akibat kecelakaan dilaut. (ian)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wonderful! Nongsa Regatta 2017 Sukses Hebohkan Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler