Tugas Bappenas dan LKPP Dipertanyakan

JAKARTA- Rencana aksi Bappenas dalam 100 hari kerja dipertanyakan anggota Komisi XI DPR RIMereka menilai ada tumpang tindih antara rencana kerja Bappenas dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) khusus pengadaan barang dan jasa.

"Kalau kita lihat rencana aksi Bapenas hanya satu yang beda yakni tentang infrastruktur

BACA JUGA: Pengintaian Nasrudin Libatkan Polda Sultra

Lainnya lebih ke pengadaan barang dan jasaPadahal ini juga masuk kerja LKPP, apakah dananya LKPP masih masuk di Bapenas," kata Edwin Kawilarang, anggota Komisi XI dari Fraksi Golkar saat rapat kerja dengan Menteri Negara Bapenas Armida Salsiah Alisjahbana, Selasa (10/11).

Hal yang sama diungkapkan Edison

BACA JUGA: Yulianto Pernah Terjerat Kasus Hukum

"Kenapa harus dipaksakan tiga rencana aksi jika sama dengan LKPPApakah Bappenas tidak melakukan koordinasi dulu," ujarnya.

Dia pun meminta, Bappenas fokus pada penyelesaian PP yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur di pusat dan daerah.

Sementara Ketua Komisi XI Emir Moeis menyoroti peran Bappenas yang hanya jadi penggembira dalam anggaran

BACA JUGA: Eselon I Depdagri Teken Pakta Integritas

Karena itu dia meminta Bappenas menyusun program kerja yang nyata agar Komisi XI bisa memperjuangkan anggarannya di legislatif.

"10 tahun saya di DPR, saya lihat Bappenas tidak ada gregetnyaUntuk lima tahun ke depan, saya minta ibu membuat program yang menggigit agar anggarannya bisa ditopang," tandasnya(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Gubernur Jemput Wanita Target Hidung Belang