jpnn.com - jpnn.com - Komplotan perampok yang biasa beraksi di wilayah Sanggau, Kalbar, diringkus tim gabungan Polres setempat dan Resmob Polda Kalbar di Pontianak, Kamis (23/2).
Enam tersangka ditangkap, termasuk penadahnya, di lokasi berbeda. Yakni di Jalan Sultan Hamid II dan Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Pontianak Timur.
BACA JUGA: Mau Ambil Uang, Eh...Ada Kartu ATM Orang Lain
Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go, mengatakan komplotan tersebut tercatat melakukan aksinya di dua TKP, Jalan Haji Abbas dan Jalan Irian, Sanggau.
Setelah mengumpulkan informasi dari saksi korban dan masyarakat, Polres Sanggau kemudian meminta bantuan Tim III Resmob Polda Kalbar.
BACA JUGA: Anak Rampok Ibu Kandung: Harta Atau Nyawa?
"Kita menginformasikan kepada Resmob Polda berupa ciri-ciri pelaku, ciri-ciri mobil yang digunakan oleh pelaku, serta barang bukti yang berhasil dicuri," ungkapnya, Jumat (24/2).
Kuat dugaan para perampok tak akan bertahan di Sanggau. Dari ciri-ciri pelaku yang diinformasikan Polres Sanggau ke Resmob Polda Kalbar, diketahui mereka warga Pontianak.
BACA JUGA: Pasutri Dalang Perampokan, Dor!
Tim memfokuskan pencarian ke Jalan Veteran, Gang Syukur VI, Pontianak.
Akhirnya, pencarian polisi membuahkan hasil. Di simpang empat Tanjung Raya, Pontianak, tim berhasil mengidentifikasi mobil yang digunakan sebagai sarana para perampok, sesuai dengan keterangan sejumlah saksi.
"Petugas menghentikan mobil tersangka. Di dalam mobil itu ada empat orang, para tersangka pun diinterogasi. Kepada petugas, salah seorang tersangka bernama Agus mengakui perbuatannya. Ia juga mengatakan masih ada tiga orang lainnya di Tanjung Raya II," bebernya.
Polisi kemudian menuju lokasi yang ditunjukkan Agus dan meringkus Helmi, Riko, dan Fajar.
Terduga penadah barang-barang rampokan bernama Wawan juga diangkut sekalian. Dari tangan komplotan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit laptop merk asus, satu unit samsung tab, satu unit hp asus, satu unit hp samsung ace, satu unit hp advan, dan satu unit kamera merek canon.
Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, yang mendengar penangkapan tersebut, langsung mengapresiasi keberhasilan jajaran Polres Sanggau dan Polda Kalbar.
“Masyarakat sekarang sudah agak tenang dengan ditangkapnya para pelaku,” kata dia.
Meskipun para pelaku sudah ditangkap, Ontot mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban kejahatan.
“Jadi kebiasaan ninggalkan rumah tidak terkunci itu tinggalkan, biasakan dikunci. Periksa seisi rumah termasuk dapur sebelum pergi, sudah dimatikan belum kompor. Listrik yang tidak perlu dimatikan,” pesannya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di lingkungannya masing-masing.
“Kita perlu waspada, kalau ada orang asing, tanya mau ke mana, apa tujuannya, curiga boleh asalkan jangan main pukul. Kalau perlu laporkan ke petugas kepolisian,” pinta Ontot. (kir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disergap di Hutan, Melawan, Dor! Herman Naga Tumbang
Redaktur & Reporter : Soetomo