Tujuh Jam Baku Tembak di Restoran, 18 Nyawa Melayang

Selasa, 15 Agustus 2017 – 09:44 WIB
Aparat keamanan Burkina Faso berjaga di sekitar lokasi baku tembak. Foto: Reuters

jpnn.com, OUAGADOUGOU - Sedikitnya 18 nyawa melayang setelah baku tembak sekitar tujuh jam di Restoran Aziz Istanbul, Kota Ouagadougou, Burkina Faso, berakhir Senin (14/8).

Aparat Burkina Faso sukses melumpuhkan dua pelaku yang mengobral tembakan di salah satu restoran terkenal di Kota Ouagadougou itu sejak Minggu (13/8) malam.

BACA JUGA: Amanda Pengin Begituan Terus, Kasihan Cowok Tunangannya

Pemerintah Burkina Faso langsung mengklaim serangan yang terjadi setelah pukul 22.00 waktu setempat itu sebagai aksi teror. ’’Kami belum bisa memastikan jumlah pelaku. Operasi di restoran sudah berakhir. Tapi, perburuan tersangka di sekitar restoran masih berlangsung,’’ papar Menteri Komunikasi Remis Dandjinou.

Hingga kemarin, restoran yang populer di kalangan ekspatriat tersebut juga masih disegel. Presiden Burkina Faso Roch Marc Christian Kabore mengecam serangan keji yang membuat Ouagadougou berduka itu. Kecaman serupa disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

BACA JUGA: Waktunya Big Ben Tidur, Empat Tahun Setop Berbunyi

Dalam serangan malam itu, seorang warga negara Prancis tewas. Dari sekitar 18 korban tewas, beberapa di antaranya mengantongi kewarganegaraan asing. Selain Prancis, ada warga Turki, Kanada, Senegal, Niger, Lebanon dan Kuwait.

Sekitar 200 meter dari restoran Turki tersebut, pernah terjadi serangan maut pada Januari 2016. Saat itu, militan AQIM alias Al Qaeda in Islamic Maghreb menyerang Hotel Splendid dan Restoran Cappuccino yang bersebelahan letaknya. Tiga pelaku yang berpakaian loreng menembaki pengunjung yang rata-rata merupakan ekspatriat. Ketika itu, sekitar 30 orang tewas. (afp/reuters/bbc/hep/c18/any)

BACA JUGA: Dihukum Netizen, Demonstran Rasis Kehilangan Pekerjaan...Rasain!!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Terorisme, PKB Ajak UR Membentuk Tatanan dan Persekutuan Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler