Tujuh Orang Didakwa untuk Teror Mumbai

Rabu, 25 November 2009 – 22:19 WIB
TEROR - Suasana di hari penyerangan teroris ke Mumbai, 26 November 2008 lalu, di salah satu lokasi serangan yang terbakar hebat, yakni Hotel Taj Mahal, dengan pegawai dan tamu-tamu hotel yang tampak berusaha menyelamatkan diri dibantu petugas pemadam kebakaran. Foto: Lorenzo Tugnoli/AFP/Getty Images.
ISLAMABAD - Pengadilan kriminal khusus di Pakistan baru saja mendakwa tujuh orang dalam kaitan dengan peristiwa serangan teroris di Mumbai, India, yang terjadi November tahun laluDi antara ketujuh orang itu, sebagaimana diberitakan situs BBC, Rabu (25/11) malam WIB, termasuk juga sosok yang diduga sebagai otak serangan brutal tersebut, Zakiur Rehman Lakhvi.

Para tersangka sendiri merupakan orang-orang pertama yang sudah dipastikan oleh pengadilan Pakistan diduga terlibat dengan serangan itu

BACA JUGA: Seks, Penyebar Utama HIV di Cina

Proses persidangan mereka dilakukan lewat pengadilan khusus anti-teroris yang digelar di dalam lokasi Penjara Adiala berpenjagaan ketat di Rawalpindi, tempat di mana mereka selama ini ditahan
Selain Zakiur, mereka yang didakwa masing-masing bernama Shahid Jamil Riaz, Hammad Amin Sadiq, Mazhar Iqbal, Jamil Ahmed, Abdul Wajid, serta Younus Amjad.

Ketujuh orang yang disidang itu didakwa berdasarkan Undang-Undang Anti-Terorisme dan Hukum Kriminal Pakistan

BACA JUGA: Filipina Umumkan Keadaan Darurat

Namun ketujuhnya sejauh ini mengaku tak bersalah
Sebagaimana diketahui, lebih dari 170 orang, termasuk sembilan aparat, terbunuh dalam serangan sporadis pada beberapa titik di salah satu kota besar di India itu tahun lalu.

Selain ketujuh tersangka yang disidang, sembilan orang lainnya juga sekaligus dijatuhi dakwaan yang sama, namun tanpa kehadiran mereka

BACA JUGA: Obama akan Tuntaskan Urusan Afghanistan

Sebagian besar di antara mereka diyakini masih berada di Pakistan, sedangkan sebagian lagi diduga sudah kabur ke luar negeri.

Serangan yang disebut sebagai Teror Mumbai itu, sempat menyita perhatian dunia dan membawa implikasi cukup besarTidak saja kutukan dari sejumlah pihak terhadap kekerasan yang terjadi, namun juga berdampak pada hubungan India dan Pakistan, dua negara bertetangga yang masih bertikai dalam beberapa hal.

Dialog perdamaian yang tengah berjalan di antara kedua negara saat itu bahkan harus tertunda gara-garanya - terutama berdasarkan sikap pihak IndiaBahkan, PM India Manmohan Singh, Juli lalu menekankan bahwa pembicaraan (damai) tak akan berlanjut sebelum para tersangka diadili.

Zakiur Rehman sendiri diketahui adalah pimpinan Laskar-e-Taiba, serta menurut jaksa penuntut merupakan otak dari serangan ke Mumbai tersebutSementara Hammad Amin Sadiq, berdasarkan keterangan Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rahman Malik, diduga adalah salah seorang koordinator utama para penyerang sekaligus kepala operasional (serangan)Dakwaan itu sendiri pada dasarnya disusun berdasarkan pengakuan dari Ajmal Qasab, satu-satunya penyerang yang selamat dan sudah tertangkap sebelumnya(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah Maju Australia soal Karbon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler