Para tersangka sendiri merupakan orang-orang pertama yang sudah dipastikan oleh pengadilan Pakistan diduga terlibat dengan serangan itu
BACA JUGA: Seks, Penyebar Utama HIV di Cina
Proses persidangan mereka dilakukan lewat pengadilan khusus anti-teroris yang digelar di dalam lokasi Penjara Adiala berpenjagaan ketat di Rawalpindi, tempat di mana mereka selama ini ditahanKetujuh orang yang disidang itu didakwa berdasarkan Undang-Undang Anti-Terorisme dan Hukum Kriminal Pakistan
BACA JUGA: Filipina Umumkan Keadaan Darurat
Namun ketujuhnya sejauh ini mengaku tak bersalahSelain ketujuh tersangka yang disidang, sembilan orang lainnya juga sekaligus dijatuhi dakwaan yang sama, namun tanpa kehadiran mereka
BACA JUGA: Obama akan Tuntaskan Urusan Afghanistan
Sebagian besar di antara mereka diyakini masih berada di Pakistan, sedangkan sebagian lagi diduga sudah kabur ke luar negeri.Serangan yang disebut sebagai Teror Mumbai itu, sempat menyita perhatian dunia dan membawa implikasi cukup besarTidak saja kutukan dari sejumlah pihak terhadap kekerasan yang terjadi, namun juga berdampak pada hubungan India dan Pakistan, dua negara bertetangga yang masih bertikai dalam beberapa hal.
Dialog perdamaian yang tengah berjalan di antara kedua negara saat itu bahkan harus tertunda gara-garanya - terutama berdasarkan sikap pihak IndiaBahkan, PM India Manmohan Singh, Juli lalu menekankan bahwa pembicaraan (damai) tak akan berlanjut sebelum para tersangka diadili.
Zakiur Rehman sendiri diketahui adalah pimpinan Laskar-e-Taiba, serta menurut jaksa penuntut merupakan otak dari serangan ke Mumbai tersebutSementara Hammad Amin Sadiq, berdasarkan keterangan Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rahman Malik, diduga adalah salah seorang koordinator utama para penyerang sekaligus kepala operasional (serangan)Dakwaan itu sendiri pada dasarnya disusun berdasarkan pengakuan dari Ajmal Qasab, satu-satunya penyerang yang selamat dan sudah tertangkap sebelumnya(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah Maju Australia soal Karbon
Redaktur : Tim Redaksi