Tujuh Penjudi Dihukum Cambuk

Sabtu, 08 Februari 2014 – 08:45 WIB

jpnn.com - TAKENGON -Hukum cambuk yang kedua kalinya diberlakukan pemerintah Kabupaten Bener Meriah bagi pelanggar syariat Islam di daerah itu, Jumat (7/2).

Tujuh  warga setempat dihukum akibat melanggar kententuan Qanun No 13 tahun 2003, tentang perjudian.

BACA JUGA: Ini Kronologis Sikap Seenaknya Hakim Tipikor Surabaya

Eksekusi digelar oleh Kejaksaan Negeri Simpang Tiga Redelong dan berlangsung selepas Shalat Jumat di halaman masjid Al-Amilin, Kampung Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam.

Hal itu berdasarkan amar putusan Mahkamah Syariah Bener Meriah yang menetapkan hukuman 6 kali cambukkan bagi masing-masing pelanggar.

BACA JUGA: Organ Harimau Uzur KBS Tetap Dikirim ke Laboratorium

Kepala Kejaksaan Negeri setempat, Bambang Panca W Hariadi SH, dalam kata sambutannya mengatakan eksekusi cambuk dilakukan oleh tim  Wilayatul Hisbah (WH).

"Hukuman ini bukan atas kemauan kami, tapi merupakan implementasi dari Qanun No13 tahun 2003 tentang maisir atau perjudian," katanya.

BACA JUGA: Majelis Hakim Tipikor Bekerja Seenaknya

Adapun ketujuh pelanggar yang dihukum adalah Junaidi, Selamat, Kamaluddin, Hasanudin, Mukhlis, Iswandi, Sapriadi. Sedangkan Amsaloun Simanjuntak, dikenakan pasal 303 tentang perjudian, lantaran agama kristen, sehingga dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Takengon.

Selain dihukum cambuk, uang judi sebagai barang bukti senilai Rp 1 juta disetorkan ke kas Daerah atau ke Baitu Mal. “Mereka juga dikenakan biaya perkara sebesar Rp 2.000,” ujar Kajari.

Para pelanggar itu ditangkap tanggal 8 Januari 2014, di Kawasan Pasar Bale Atu Kecamatan Wih Pesam.

Eksekusi juga dihadiri Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani didampingi Kapolres AKBP Cahyo Utomo. Dalam sambutannya, Ruslan mengatakan bahwa pelaksanaan hukuman harus sungguh-sungguh demi berjalannya syariat islam di daerah itu.

"Walau terkadang sulit untuk dilaksanakan karena berbagai pendapat yang berbeda, tapi itu hanyalah akibat pengetahuan seseorang yang kurang tentang islam itu sendiri", kata Ruslan seraya menegaskan bahwa syariat islam harus berjalan denan baik di Bener Meriah. (ron)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harimau Uzur KBS Akhirnya Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler