BACA JUGA: Pemerintah: ICW Tak Dirugikan Hak Konstitusionalnya
Kabid Penerangan Umum Div Humas Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar menyebut tujuh warga itu ditangkap Rabu (27/4) atas dugaan kepemilikan senjata api dan bahan peledak."Itu terkait keberadaan handak (bahan peledak) di rumah Fadil, jadi dikembangkan ke adanya pihak-pihak lain yang diduga ikut terlibat dengan keberadaan bahan peledak itu
Fadil sendiri merupakan warga Banda Aceh yang tertangkap di Aceh bersama Pepi dan Hedi Suhartono
BACA JUGA: Ketua MA Resmikan 14 Pengadilan Tipikor
Tiga sekawan itu merupakan alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta yang disebut polisi sebagai otak di balik serangan bom buku dan bom Serpong"Barang bukti tambahan yang ditemukan belerang satu karung isi 15 kilogram, tenda parasut, pemotong besi dan bahan seperti detonator," tambahnya.
Tujuh orang yang ditangkap di Aceh itu berinisial J (28) asal Bogor, Mz (35) asal Merduati, Mn (30) asal Muara Dua, Aceh, Md (24) asal Aceh Tamiang, Mf (23) asal Aceh Tamiang, SH (21) asal Kuala Simpang, Aceh dan terakhir berinisial Z.
"Sementara para tersangka sedang diperiksa di Polda Aceh untuk diungkap keterlibatannya," ujar Boy Rafli.
Seperti diberitakan sebelumnya hngga saat ini poliosi telah menetapkan 17 orang tersangka dalam kasus ini
BACA JUGA: Polda Jatim Kirimkan Tim ke Unair
termasuk diantaranya Pepi dan Deni C, isterinyaMereka diduga terkait teror bom buku yang terjadi Maret lalu serta ancaman bom di alur pipa gas Serpong, Tanggerang, (21/4) laluPenangkapan ini kemudian merupakan penangkapan lanjutan dari pengembangan kasus tersebut.(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamil 7 Bulan, Istri Dalang Bom Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi