Tulang Hancur Ditembak Densus

Rabu, 22 September 2010 – 08:17 WIB

MEDAN - Penembakan yang diletuskan Tim Densus 88 AT kepada tiga teroris yang juga perampok Bank CIMB Niaga Jalan Aksara Medan telah membuat hancur tulang-belulang tersangkaAntara dua hingga empat peluru menembus tulang bagian dada dan punggung tersangka yang tewas

BACA JUGA: Densus Bayar Ganti Rugi Pemilik Warnet

Karena itu, hingga kemarin tim forensic masih mencocokkan tulang belulang tersebut.

"Mereka mengalami luka tembakan yang menghancurkan tulang belulang," kata Ahli Forensic RSU Dr Pirngadi Medan, Prof Dr Amar Singh kepada wartawan di RS Bhayangkara/Brimob Sumut, Selasa (21/9).

Amar Singh menerangkan, para tersangka perampok Bank CIMB Niaga Jalan Aksara Medan mengalami dua hingga empat tembakan
"Saat kejadian, tersangka masih dalam keadaan hidup," jelasnya.

Ditambahkannya, tiga tersangka perampok Bank CIMB Niaga Jalan Aksara Medan yang tewas mengalami luka tembak di bagian dada dan punggung hingga menghancurkan tulangnya

BACA JUGA: Izin PJTKI Pengirim Winfaidah Dicabut

"Kita masih melakukan pencocokan terhadap tulang belulang dari tersangka yang tewas," tandasnya. 

Sebelumnya, Tim Densus 88 AT Mabes Polri terpaksa menembak mati tiga anggota jaringan teroris yang merupakan perampok Bank CIMB Niaga Medan karena berusaha melawan saat akan ditangkap
Tim Densus dilibatkan dalam penangkapan tersangka karena peristiwa perampokan itu bukan kriminal murni, tapi juga anggota jaringan teroris.

Terkait pengungkapan kasus perampokan Bank CIMB Niaga tersebut, Tim Densus telah menangkap 18 tersangka anggota jaringan teroris, termasuk tiga yang tewas

BACA JUGA: Pernah Ditangkap 2003 Tapi Dilepas

Saat ini, tim Densus tengah memburu 15 pelaku lagiBahkan koordinasi dengan pihak luar negeri telah dilakukan, karena dicurigai seorang pelaku kabur ke luar negeri sambil membeli sarana dan prasarana teroris.

Dalam pengungkapan itu, Tim Densus juga telah menyita berbagai barang bukti diantaranya, senjata api AK 56, FN berikut ratusan butir peluru serta TNT"Seluruh anggota jaringan ini ada 33 di Sumut dan sudah berhasil ditangkap 18 tersangka, 3 diantaranya tewasSekarang kita masih memburu 15 pelaku lagi," jelas Kapolri Jenderal Pol Drs Bambang Hendarso Danuri kepada wartawan di Mapolda Sumut, Senin (20/9).(mag-1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Naik Pesawat Komersial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler