jpnn.com, MOSKOW - Atlet Rusia dari berbagai cabang terkena imbas invasi militer negara tersebut ke Ukraina. Mereka yang menentang kebanjiran pujian dari berbagai penjuru dunia, sedangkan yang mendukung terancam dapat sanksi dari organisasi induk cabang olahraganya.
Grandmaster Rusia Sergey Karjakin adalah bagian dari kelompok kedua. Dia terancam sanksi indisipliner dari Federasi Catur Internasional (FIDE) setelah mengekspresikan dukungannya bagi Presiden Vladimir Putin dan prajurit Rusia.
BACA JUGA: Jutaan Warga Ukraina Kehilangan Rumah, Buzzer Putin Curhat Vila Mewahnya Disita Italia
Jago catur kelahiran Krimea itu mengungkapkan dukungannya dalam sebuah surat terbuka yang dibagikan di media sosial, Minggu (27/2).
“Saya memohon kepada Anda pada saat yang sulit ini, ketika negara kami, yang dipimpin oleh Anda, berjuang untuk keselamatan penduduk Rusia yang damai di Donbass dan Republik Rakyat Lugansk,” tulis pria berusia 32 tahun itu, seperti dilansir RT.
BACA JUGA: Putin Perintahkan Pasukan Muslim Checnya Buru Pejabat Ukraina
“Ini perjuangan untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina dari rezim yang berkuasa, yang telah membahayakan keamanan seluruh Eropa dan negara kita, demi tujuan dan ambisi politiknya."
“Saya mengikuti dengan cermat operasi khusus yang sedang berlangsung, di tanah tempat saya menghabiskan masa kecil saya, tempat saya belajar bermain catur, dan tempat kerabat saya masih tinggal."
BACA JUGA: Konflik Rusia-Ukraina, Donald Trump Berubah Sikap Soal Vladimir Putin
"Selama delapan tahun yang panjang kami telah menunggu dengan harapan untuk keselamatan dari penembakan yang tak terhitung jumlahnya dan hilangnya nyawa manusia, genosida yang sedang berlangsung oleh rezim Kiev yang masih bertindak."
“Saya menyatakan kepada Anda, panglima tertinggi kami, dukungan penuh dalam melindungi kepentingan Rusia, rakyat Rusia yang multinasional, menghilangkan ancaman dan membangun perdamaian! Saya berharap Anda segera menyelesaikan semua tugas yang diberikan kepada pasukan kami yang gagah berani. ”
Menanggapi posting tersebut, FIDE mengatakan bahwa Komisi Etik dan Disiplin akan menyelidiki Karjakin dan sesama grandmaster Rusia Sergey Shipov.
FIDE, yang presidennya adalah mantan wakil perdana menteri Rusia Arkady Dvorkovich, mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka melarang Rusia dan Belarus mengadakan acara resmi FIDE karena konflik Ukraina.
Lagu kebangsaan Rusia dan Belarusia akan dilarang di acara FIDE, dan pemain dari kedua negara tidak akan dapat menggunakan bendera nasional mereka.
Selanjutnya, badan pengatur catur akan mengakhiri perjanjian sponsorship dengan perusahaan Rusia atau Belarusia yang dikenai sanksi atau dikendalikan oleh negara.
Karjakin lahir di kota Simferopol Krimea dan telah menjadi pendukung vokal integrasi semenanjung itu kembali ke Rusia setelah referendum pada tahun 2014.
Dia adalah salah satu bintang catur paling terkenal di Rusia, dan memperebutkan gelar juara dunia melawan pecatur hebat Norwegia Magnus Carlsen pada tahun 2016. Karjakin adalah mantan juara dunia catur cepat dan cepat. (RT/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil