jpnn.com - JPNN.com--Seharusnya kemarin menjadi hari bahagia bagi Ismail (22).
Pemuda itu rencananya menikahi kekasih yang selama ini dipacari. Namun, alih-alih janji suci sehidup semati terucap, Ismail malah harus mendekam di bui.
BACA JUGA: Nekat Melawan Polisi, Ditembak di Depan Kekasih
Ceritanya bermula saat Ismail diajak Herman menjambret Senin malam (2/1).
Sekitar pukul 22.00 mereka menggasak handphone milik Ajeng yang baru pulang dari tempat kerja di Royal Plaza.
BACA JUGA: Sekejab, Kalung Emas 10 Gram Raib Dirampas Jambret
Ajeng yang saat itu diboncengkan ayahnya sempat melawan. Terjadilah tarik-menarik antara korban dan pelaku.
Ismail yang bertugas sebagai joki terus memepet motor Ajeng. Namun, langkah itu justru menjadi awal petaka bagi kedua pelaku.
BACA JUGA: Tiga Remaja Ini Terpaksa Rayakan Tahun Baru di Sel
Mereka tidak bisa menjaga keseimbangan motor. Ismail dan Herman pun terjatuh.
Begitu pula korban dan ayahnya. Ajeng lantas berteriak minta tolong saat melihat handphone-nya berpindah tangan.
Apes bagi pelaku. Tidak jauh dari TKP ada polisi yang langsung bergerak mengejar mereka.
Meski berusaha kabur, kedua pelaku bisa dijatuhkan. Mereka lantas digelandang ke Mapolsek Wonokromo.
Sepeda motor Suzuki Satria tanpa pelat nomor dan handphone Samsung Galaxy J7 diamankan sebagai barang bukti.
''Ini kali kedua mereka beraksi,'' ujar Kapolsek Wonokromo Kompol Arisandi.
Aksi pertama dilakukan di daerah Kapas Krampung. Modus operandinya sama. Pelaku mengincar korban perempuan.
Ismail mengaku terpaksa ikut menjambret karena impitan ekonomi.
Penghasilannya sebagai kuli panggul di Kapasan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Apalagi dia hendak menikah. ''Ijab kabulnya seharusnya hari ini (kemarin, Red),'' ucap Arisandi.
Ismail masih beruntung. Kekasihnya tipikal perempuan setia. Ijab kabulnya ditunda, bukan batal.
''Pasangan saya siap menunggu,'' tutur Ismail.
Dia juga bisa melangsungkan akad nikah di tahanan kalau mau. Polisi siap memfasilitasi.
Namun, setelah sah jadi suami istri, dia harus balik ke bui lagi. ''Tidak ada ruang biologis,'' tegas Arisandi.
Jadi, sabar ya nunggu malam pertama. (bin/c15/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isi Waktu Liburan Al Malah Babak Belur
Redaktur & Reporter : Natalia