Tunggak Rp100 Juta, Listrik RSUD Terancam Dicabut

Jumat, 30 September 2011 – 13:30 WIB
PRABUMULIH - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih menunggak tagihan listrik dengan nilai Rp100 juta, untuk Agustus dan September"Sudah dua bulan ini RSUD tak membayar tagihan listrik," ujar  Kepala Ranting PLN Prabumulih, Hamran.

Dikatakan, pihaknya memberikan batas waktu pada RSUD Prabumulih untuk melunasi tagihan listrik tersebut

BACA JUGA: 10 Kapal Vietnam Curi Ikan di Natuna

"Karena RSUD merupakan pelayanan publik, tetapi jika masih tak membayar, akan kita tindak tegas yakni mencabut aliran listrik di RSUD," jelasnya.
    
Keterlambatan pembayaran tagihan listrik ini, lanjutnya, diduga adanya peralihan Direktur RSUD dari Ali Indra ke Direktur RSUD ke Irmitati
"Pihak Pemkot Prabumulih pernah datang ke PLN untuk menyelesaikan tagihan listrik ini dan berjanji dalam waktu dekat akan segera menyelesaikannya," ujarnya.

Terpisah, Wali Kota Prabumulih, Rachman Djalili  mengaku tak begitu mengetahuinya

BACA JUGA: Penumpang Tewas, Garuda Mendarat Darurat

"Rumah sakit mana," katanya sambil memanggil Sekda Prabumulih, Asri. 

Dikatakan Rachman, jika memang RSUD baru di Jalan Lingkar menunggak, dirinya berharap secepatnya dibayar
"Kita akan bayarlah," tandasnya

BACA JUGA: Dusun Camar Bulan Dicaplok Malaysia, Gubernur Kalbar Meradang

Namun, jika yang menunggak RSUD lama, Rachman menegaskan untuk dibayar sendiri tagihannya"Bayar lah, jangan sampai menunggak," beber Rachman.

Asri membantah yang menunggak membayar listik RSUD di Jalan lingkar, melainkan RSUD lama di Jalan AK Gani No 41 LkIII Kelurahan Tugu Kecil Prabumulih Timur"Tempat itu dihuni para dokter, jadi bukan RSUD yang baru," kilahnya(mg35)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokasi Belum Terjamah Manusia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler