JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah distribusi Jakarta Raya dan Tangerang mencatat bahwa dalam setiap bulan terdapat 370 ribu pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrikAngka itu sama dengan 10 persen dari total jumlah pelanggan PLN wilayah Jakarta Raya dan Tangerang.
"Jumlah pelanggan hingga kini mencapai 3,7 juta
BACA JUGA: Sejam Bongkar Muat 100 Mobil, Kebersihan Lebihi Kapal Penumpang
Kalau 10 persennya, berarti 370 ribu pelanggan yang menunggak," ujar Deputy Manager Administrasi Niaga PT PLN Disjaya dan Tanggerang Dedi Muhidin, Rabu (27/7)/Muhidin menjelaskan, untuk total tunggakan hingga di akhir Juni ini saja mencapai Rp350 miliar
Lebih anjut Muhidin merincikan, tunggakan rekening listrik di sejumlah kementrian saja mencapai Rp127 miliar
BACA JUGA: Indeks Kembali ke Rekor
Untuk tunggakan rekening listrik beberapa pemerintah daerah mencapai Rp77 miliar"Tunggakan ini terjadi karena proses birokrasi dalam pembayarannya saja
BACA JUGA: Ramadan, Operator Berebut Jutaan Pelanggan
Namun PLN tetap memberikan tenggang waktu," katanya.Tunggakan juga terjadi akibat keterlambatan pembayaran pelanggan umum dengan jumlah mencapai 300 ribuanTotal tunggakan pelanggan umum baik kalangan bawah, menengah maupun atas mencapai Rp138 miliar.
Bagi pelanggan umum yang menunggak, PLN akan memperingatkan agar tagihan segera dilunasiNamun jika peringatan melewati jatuh tempo tanggal 20, PLN akan menurunkan MCB bagi pelanggan umum yang menunggak
"Kemudian kita tunggu hingga dua bulan atau 60 hariJika tidak melunasi, maka akan dilakukan pemutusan sambungan listrik," tegasnya
Sementara pemasukan dari penjualan listrik setiap bulannya mencapai Rp2,4 triliunPendapatan itu berasal dari pelanggan dari lembaga vertikal, departemen, kelompok industri, dan pelanggan umum.(air/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nissan Garap Mobil Murah
Redaktur : Tim Redaksi