Tunggal Putri Harus Dievaluasi Total

Kamis, 12 September 2013 – 17:21 WIB

jpnn.com - CHANGZHOU- Para pebulutangkis tunggal putri benar-benar harus mendapatkan evaluasi total. Pasalnya, permainan para pebulutangkis tunggal putri tak juga menunjukkan perkembangan berarti. Terbaru, tunggal putri Indonesia gagal total di Tiongkok Masters Superseries 2013.

Bellaetrix Manuputty yang menjadi andalan Indonesia gagal menjawab tantangan besar tersebut. Bella, sapaan karibnya dikalahkan wakil tuan rumah Li Xuerui di babak pertama dengan skor 18-21,18-21.

BACA JUGA: Pique: Tekanan Akan Sulitkan Bale

Dengan kegagalan tersebut, Indonesia tak memiliki wakil lagi di tunggal putri. Hasil itu juga mengulangi kegagalan Indonesia di Yonex Taiwan Open 2013. Ketika itu, taka da satupun wakil Indonesia yang bisa melaju ke partai final.

“Bola-bola Bella kalah kuat dan variasinya masih kurang. Lawannya merupakan pemain bagus yang punya permainan alot. Li tadi banyak menekan di bola-bola belakang,” ujar Liang Chiu Sia, Kepala Pelatih Tunggal Putri di situs PB PBSI.

BACA JUGA: Ganda Campuran Amankan Satu Tiket Semifinal

Selama ini, tunggal putri memang kerap mendapatkan sorotan dari PB PBSI. Itu terjadi setelah para pebulutangkis tunggal putri selalu gagal memberikan hasil memuaskan ketika diterjunkan di turnamen internasional.

Kasubid Pelatnas, Ricky Soebagdja pun berjanji bakal melakukan evaluasi mengenai serentetan kegagalan yang diterima para pebulutangkis tunggal putri. Evaluasi tersebut tak hanya untuk para atlet, tetapi juga berlaku untuk jajaran pelatih. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Oranje Melaju, Panzer Nanti Dulu

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Apa Tommy - Hayom?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler