Tunggal Putri tak Punya Wakil Lagi

Kamis, 21 November 2013 – 22:29 WIB

jpnn.com - HONGKONG - Harapan Indonesia membawa pulang gelar juara nomor tunggal putri di Hongkong Open Superseries 2013 sirna. Itu terjadi setelah Aprilia Yuswandari yang menjadi satu-satunya wakil tersisa ternyata tak bisa menjawab tantangan.

Aprilia dipaksa mengakui ketangguhan wakil Tiongkok, Wang Shixian di babak kedua lewat pertarungan straight set dengan skor 24-22, 13-21, 17-21 dalam laga yang dilangsungkan di Hongkong Coliseum, Kamis (21/11).

BACA JUGA: Ganda Putri Indonesia Sisakan 2 Wakil

Setelah pertandingan, Aprilia tak bisa menyembunyikan penyesalannya. Pasalnya, dia sebenarnya mampu mengimbangi permainan unggulan keempat tersebut. Namun, di tengah permainan, Aprilia justru banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Saya menyayangkan kekalahan ini. Jika dibandingkan pemain-pemain Tiongkok lainnya, bola-bola Shixian tidaklah terlalu berbahaya,” terang Aprilia setelah laga sebagaimana dilansir laman resmi PB PBSI.

BACA JUGA: CLS Kembali ke Jalur Kemenangan

Pelatih tunggal putri Liang Chiu Sia juga menyesalkan kekalahan Aprilia. Chiu Sia mengatakan, anak asuhnya tersebut sebenarnya memiliki peluang menyelamatkan wajah tunggal putri Indonesia di turnamen dengan total hadiah USD 350 ribu itu.

“Aprilia sebetulnya bisa mengimbangi. Terbukti dia unggul jauh di set pertama. Tapi, di saat seperti ini malah banyak mati-mati sendiri. Tangannya kelihatan tegang. Aprilia harus meningkatkan konsentrasi di lapangan. Permainannya juga harus lebih safe,” tegas Chiu Sia. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Heikki Kovalainen Target Poin di Brazil

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aspac Nyaris Overtime Kontra Hangtuah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler