jpnn.com - MALANG - Juara bertahan Dell Aspac Jakarta lagi-lagi harus berjuang ekstrakeras untuk memetik kemenangan. Tim racikan Rastafari Horongbala itu bahkan nyaris menjalani pertandingan overtime ketika meladeni Hangtuah Sumsel IM di seri pertama Speedy NBL Indonesia.
Untungnya, Aspac berhasil menunjukkan mental kuatnya. Mario Gerungan dkk sukses membungkus laga dengan kemenangan tipis 57-50 dalam pertandingan yang dilangsungkan di GOR Bimasakti, Malang, Kamis (21/11).
BACA JUGA: Tunggal Putri tak Punya Wakil Lagi
Hangtuah benar-benar tampil percaya diri meladeni sang juara bertahan. Ary Sapto dkk tampil dengan determinasi tinggi yang merepotkan Aspac. Skor kedua tim berlangsung ketat sejak kuarter awal hingga detik-detik terakhir.
Aspac yang memiliki materi lebih baik leading dengan skor 12-7 di kuarter pertama. Di kuarter kedua, Aspac pun masih unggul dengan skor 19-15. Namun, Hangtuah balik memimpin di kuarter ketiga dengan skor 36-33.
BACA JUGA: Coba Realistis, Renang Andalkan Jarak Pendek
Mendekati akhir pertandingan, suasana kian tegang. Bahkan ketika laga tersisa semenit, Aspac dan Hangtuah masih memiliki poin sama 50-50. Namun, drive yang dilanjutkan layup Fandi Andika Ramadhani usai fast break membuat Aspac unggul dengan skor 52-50. Keunggulan itu menjadi momentum Aspac untuk mengakhiri laga dengan kemenangan.
“Saya sempat menginstruksikan para pemain untuk menjaga shooter Hangtuah. Tapi, mereka kurang fokus. Di kuarter empat, kunci permainan kami terletak di strategi zone defense. Ini strategi yang saya gunakan bila tim kami tertekan,” ungkap Rastafari di laman NBL.
BACA JUGA: Kebengalan Suarez Bikin Rodgers Merasa Lebih Baik
Meski kalah, Ary Sapto tampil memukau. Kapten Hangtuah tersebut berhasil mencatatkan double-double dengan 15 poin dan sepuluh rebound. Total, Ary telah mengkoleksi sembilan double-double sepanjang karirnya di NBL Indonesia. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Belum Tahu Jadwal Comeback
Redaktur : Tim Redaksi