Tunggu Langkah PT Liga

Terkait Status Syakir di Persiba-SFC

Minggu, 12 Januari 2014 – 08:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kick off Indonesia Super League (ISL) 2014 sudah kurang dari sebulan ke depan. Persoalan-persoalan masih saja terjadi di antara sesama klub kontestannya. Salah satunya yang berkaitan dengan status pemain. Dalam hal ini, kasus kepemilikan ganda atas Syakir Sulaiman oleh dua klub.

 

Seperti diketahui, Persiba Balikpapan dan Sriwijaya FC menjadi dua pihak yang saling mengakui kepemilikan pemain muda terbaik di ISL 2013 tersebut. Persiba notebene merupakan klub yang menaungi Syakir pada musim lalu, sedangkan SFC menjadi pelabuhan terbaru pemain kelahiran Nanggroe Aceh Darussalam tersebut.

BACA JUGA: Garuda Jaya Belum 100 Persen

Keduanya saling mengklaim kepemilikan. Jika Persiba keukeuh menyatakan Syakir sudah deal nilai perpanjangan kontrak dan menerima panjar down payment sebesar Rp 10 juta, maka SFC pun tidak mau kalah. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu sudah memproklamirkan diri bahwa mereka mendapatkan tanda tangan kontrak Syakir.

BACA JUGA: Mulai Padu di Belakang

Persiba sendiri sudah mengirimkan laporan terkait adanya pelanggaran kesepakatan kontrak ini kepada PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator yang menaungi ISL, sejak Desember silam. Hanya, sampai saat ini belum satu pun keputusan keluar dari organisasi pimpinan Joko Driyono itu terkait kasus Syakir.

Bahkan hingga ajang Inter Island Cup (IIC) 2014 bergulir, Syakir masih bisa dibiarkan membela SFC. "Harusnya kan tidak demikian. Yang pasti kami menunggu bagaimana langkah dari PT LI untuk menyelesaikan persoalan ini. Bisa dengan memanggil tiga pihak, kami, Syakir dan SFC juga," ujar Sekretaris Umum (Sekum) Persiba, Irfan Taufik kepada Jawa Pos, kemarin (11/1).

BACA JUGA: Banjir Pujian, Januzaj Pilih Merendah

Irfan menganggap di sinilah posisi kejujuran Syakir kepada klub barunya dibutuhkan. Mulai dari bagaimana dia menjalani pembicaraan perpanjangan, hingga kemudian memutuskan membelot ke klub lain. "Saya yakin, kalau dia (Syakir, Red) jujur, maka SFC tidak mungkin mau menanda tangani kontraknya," imbuhnya.

Pihak SFC pun juga tidak mau tinggal diam. Manajemen SFC menilai ada indikasi dari Persiba untuk menjegal kepindahan Syakir ke klubnya. "Dan untuk itu, kami sudah mempunyai langkah untuk menyelesaikan persoalan ini. Apalagi kami juga punya bukti otentik yang cukup kuat, dari sisi kontrak kerjanya," koar Presiden SFC, Dodi Reza Alex.

Di sisi lain, upaya SFC membentengi upaya Persiba terhadap gelandang anyarnya ini sepertinya mendapatkan angin segar. Sebab, PT LI sendiri meloloskan status Syakir sebagai pemain SFC. CEO PT LI, Joko Driyono, tidak mau berkomentar panjang terkait hal tersebut.

"Simple saja, di mana Syakir sekarang bermain waktu di IIC 2014" Itu jawabannya," pungkasnya. (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atletico Puas Imbangi Barcelona


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler