Tunggu Manajemen Baru Telkom

Kamis, 08 Juli 2010 – 10:27 WIB
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Telkom Tbk (TLKM) menunda rencana sinergi layanan TekomFlexi dengan Esia milik PT Bakrie Telecom, hingga manajemen baru Telkom terbentukKeputusan akhir sinergi tersebut ada pada jajaran direksi baru

BACA JUGA: Garuda Incar Angkutan Kargo ke Jepang

“Kami meminta di-hold rencana merger sampai terbentuk manajemen baru
Nanti mereka (Telkom) yang akan bicara bagaimana rencana ke depannya,” ungkap Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Jakarta.

Dia menuturkan, sebelumnya manajemen Telkom sudah meminta izin untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terkait rencana sinergi tersebut

BACA JUGA: Pasar Ritel Tembus Rp.115 Triliun

Namun, pihak Kementerian BUMN menolak hal tersebut karena sebaiknya menunggu perintah dari pemerintah selaku kuasa pemegang saham mayoritas.

Dia memperkirakan perombakan direksi dan komisaris akan terlaksana sekitar Agustus-September 2010
Dia beralasan, manajemen yang baru nanti mungkin strategi bisnisnya berbeda dengan manajemen sekarang

BACA JUGA: Ditanggung, PPN Selang-Regulator Elpiji

Saat ini, proses pemilihan calon direksi dan komisaris BUMN telekomunikasi itu masih berjalanPihak Kementerian BUMN masih menunggu hasil evaluasi dan seleksi dari TPA

Flexi merupakan produk code division multiple access (CDMA) Telkom, sedangkan Esia merupakan produk CDMA BTELHingga akhir tahun 2009, Telkom-Flexi tercatat memiliki 15,1 juta pelanggan, sementara Bakrie Telecom memiliki 10,6 juta pelanggan.

Gabungan keduanya akan menciptakan operator dengan pelanggan terbesar keempat di Indonesia, di belakang PT XL Axiata Tbk yang memiliki 31,4 juta pelanggan hingga akhir tahun 2009(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Tiket Online Terus Tumbuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler