jpnn.com - BANJARMASIN – Pemprov Kalimantan Selatan telah mengajukan tiga nama calon Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) ke Kemendagri.
Yakni Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel Ardiansyah, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel M Hawari, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kalsel, Siswansyah.
BACA JUGA: Dua Kendaraan Lenyap, Warga Hanyut Masuk Gorong-gorong, Innalillahi
Penunjukkan Plt harus dilakukan karena Bupati HSU Abdul Wahid kembali bertarung pada Pilkada serentak tahun depan. Itu artinya Wahid pun harus cuti dari jabatannya.
Tiga hari setelah ditetapkan sebagai calon kepala daerah, petahana yang ikut bertarung pada Pilkada pun harus cuti dari jabatan. Tepatnya tanggal 28 Oktober mendatang.
BACA JUGA: Porsi Besar Pembebasan Lahan di APBD Perubahan 2016
Hingga saat ini, dari tiga nama yang diajukan Pemprov, belum ada satu nama pun yang dipilih Kemendagri untuk menjabat sebagai Plt Bupati HSU.
Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel Ardiansyah menjelaskan, Plt Bupati HSU nantinya akan bertugas dari tanggal 28 Oktober hingga 11 Februari 2017 mendatang sesuai jadwal cuti yang diberikan.
BACA JUGA: Berawal dari Kafe Rasa Sayang, Berakhirnya Ditahanan
Dan tanggal 12 Februari, Wahid akan kembali menduduki jabatan sebagai Bupati HSU.
Itu artinya, sebelum tanggal 28 Oktober mendatang, nama Plt Bupati HSU sendiri sudah harus ada. Ardiansyah meyakini, nama tersebut akan didapat Pemprov pada Selasa (25/10).
Pasalnya, tanggal 27 Oktober akan dilakukan pelantikan Plt bupati.
“Paling lama hari Rabu (26/10) sudah ada nama yang bakal mengisi bupati HSU,” terang Ardiansyah. (mof/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kewalahan Melayani, Relakan Suami Menikah Siri
Redaktur : Tim Redaksi