Tuntaskan Tumor Kecil Hanya dalam Puluhan Menit

Kamis, 18 Juni 2009 – 13:36 WIB
HIFU Systerm. Pembunuh Kanker yag tidak saja menimbulkan rasa sakit baru, tetapi juga canggih karena hanya akan membunuh bagian dari kanker itu sendiri.

Selain mengeksplorasi angkasa luar dan terus membangun megaproyek infrastruktur, Tiongkok "lewat Haifu Chongqing" juga menyelam ke tubuh manusia"Pisau Haifu" itu membunuh kanker dengan fokus ultrasound

BACA JUGA: Pisau Haifu, Revolusi Dunia Medis dari Chongqing, Tiongkok (1)

Tanpa pembedahan, kesakitan, transfusi, serta tanpa mengusik sisa organ yang sehat


ROHMAN BUDIJANTO, Chongqing

SALAH satu tantangan terbesar dunia medis adalah bagaimana menyembuhkan tanpa menimbulkan kesakitan baru

BACA JUGA: Kasus Mirip Prita; Menulis Surat Pembaca, Khoe Seng Seng Jadi Terdakwa

Juga tanpa mengorbankan bagian organ yang sehat
Amat kerap orang harus kehilangan salah satu payudara, misalnya, demi menyelamatkan hidupnya dari kanker

BACA JUGA: Cara Konjen RI Hongkong Mengelola TKW Kita (2-Habis)

Padahal, bagian dari yang dipotong keseluruhan itu hanya beberapa titik yang terkena kanker

Teknologi pembedahan juga mengharuskan pengorbanan berupa kerusakan jaringan kulit dan ototUntuk membenahi liver yang rewel terkena kanker, orang harus dikoyak perutnyaBelum lagi pengorbanan berupa pendarahan dan karenanya harus disiapkan transfusiKalau berhasil, dilanjutkan dengan proses penyembuhan yang memakan waktu.

Tantangan ini dijawab dengan kemajuan teknologi ultrasound untuk bidang medisIlmuwan Tiongkok dari Chongqing Haifu Technology menciptakan alat yang mampu "membunuh" kanker tanpa pembedahanNamanya HIFU (high intensify focused ultrasonic) atau HIFU SystemPrinsipnya, misalnya, liver atau payudara terkena kanker sebesar kacang tanah, maka lokasi sebesar itu pula yang diincar dan dimatikan

?Pasien bisa melalui prosedur ini dengan sadar, tanpa anestesiSetelah selesai, pasien bisa langsung pulang," kata Xiang Peng, asisten presiden dan manajer internasional Haifu di markas Haifu di Qingsong Road 1, Chongqing, Tiongkok, Jumat (12/6)"Kecuali kalau selesainya prosedur itu sudah malam, dia boleh menginap di rumah sakit," lanjutnya, bercanda.

Teknologi ini berbeda dengan teknik laser yang tetap harus melewati jaringan sehat menuju titik yang sakit, dengan konsekuensi bisa mengganggu organ sehat di jalan laser ituTeknologi ultrasound langsung melokalisasi titik yang sakit lalu "merebusnya" hingga mati
Selama ini yang dikenal umum memakai teknologi tersebut adalah USG alias ultrasonografiKarena perbedaan sifat lapisan dalam tubuh, bisa "dilihat" kondisi bagian dalam tubuh lewat pantulan frekuensi suara yang kasat telinga ituHasilnya, kita bisa melihat janin dalam kandunganTentu saja energi untuk "melihat" janin itu dibuat rendah agar tak mengganggu calon manusia itu.

Sedangkan HIFU System atau juga dikenal sebagai "Pisau Haifu" melakukan penguatan pancaran ultrasound sehingga menimbulkan panasPrinsip kerja alat ini didemonstrasikan dengan unikAir dalam kotak kaca diberi pancaran ultrasound dari alat terapi tumor Haifu Model JC200 atau Model JC Focused Ultrasound Tumor Therapeutic SystemTepat di tengah ada titik putih"Titik ini adalah bagian air yang ditingkatkan suhunya menjadi 65-75 derajat dengan ultrasound," jelas Xiang di depan rombongan wartawan Indonesia

Titik putih itu bisa diatur besarnya, bisa sebesar beras lalu dibesarkan sebesar kacang tanah, atau lebih besar lagiArtinya, sasaran yang "digarap" ultrasound itu bisa diatur dengan komputer, sesuai besarnya kankerEnergi yang disalurkan di sana bisa dipancarkan dengan akurat.

Xiang juga mendemokan ketika titik energi ultrasound itu tepat ditempatkan di permukaan airMenyemburlah titik air itu karena mengalami penguapanTangan Xiang lalu dimasukkan ke air, tanpa menyentuh titik air yang panas ituTapi, dia lewatkan di bawahnya, antara pemancar frekuensi ultrasound yang juga terendam air dengan titik air itu

?Lihat tak ada yang luka tangan saya," katanya sambil mengelap tangan basah itu dengan tisuJadi, antara pemancar ultrasound yang mirip lingkaran mike kecil berwarna merah bata dengan titik pemanasan tak ada "garis" panasPemancar ultrasound itu ditempatkan di bawah meja tempat pasien dirawat.

Haifu System bisa mencapai titik kanker tanpa mengubah kondisi di sekitarnya, baik menjadi panas atau menjadi sakit"Dengan meningkatkan suhunya secara ultrasound, alat ini membunuh kanker di titiknya yang tepat," lanjut pakar berusia sekitar 40 tahun iniDengan demikian, organ sehat di sekitar titik itu tak terusik.

Prosedur ini juga disebutkan tak perlu waktu lamaWaktunya hanya beberapa puluh menit untuk kanker atau tumor kecilKalau kanker besar memang bisa berjam-jam, bergantung pada kompleksitasnya"Kalau kanker itu dinyatakan sudah mati, sudah cukup," jelasnya
Sebanyak 20 unit alat ini sudah dipakai di rumah sakit di Tiongkok, termasuk di klinik Haifu sendiriYang lain dipakai di Inggris, Jepang, Amerika Serikat, Korea, Hongkong, Rusia, Spanyol, Italia, UkrainaUntuk membuka mata dunia, demonya di luar negeri dilakukan di Churchill Hospital, Oxford, InggrisHaifu Chongqing berkolaborasi dengan Ultrasound Therapeutics Limited (UTL) Inggris.  

Keberhasilan terapi kanker dari luar tubuh (extracorporeal) ini dinilai sebagai "revolusi" di bidang kedokteranTak heran pemerintah Tiongkok sangat membanggakan hasil riset 17 tahun tim pakar mereka di Haifu ituSistem ini kemudian dikenal dengan Pisau Haifu, sekalipun sama sekali berbeda dengan fungsi pisau bedah.

Harganya yang USD 2 juta (sekitar Rp 24 miliar) dianggap layak, karena alat ini sangat efisien dalam melayani pasienProsesnya tak serumit prosedur pembedahan konvensional biasaUntuk memastikan alat ini dioperasikan dengan benar, Haifu memasukkan paket harga itu dengan pelatihan dokter ahli yang akan menjadi operatorSebab, betapapun alat ini bisa dioperasikan siapa pun, dokter tetap diperlukan untuk memastikan diagnosis yang tepatHaifu sendiri mengoperasikan klinik, bekerja sama dengan Teknik Ultrasound Fakultas Kedokteran Universitas Chongqing.

Alat ini bisa melayani banyak pasien secara ringkasKapasitasnya bisa dua ribu pasien setahun atau lima pasien sehariBergantung lama tidaknya dan kompleks tidaknya kanker atau tumor yang ditanganiDi Eropa, pasien membayar ongkos sekitar 6 ribu euro (sekitar Rp 85 juta) untuk pelayanan alat iniSedangkan di Tiongkok sedikit lebih murahMenurut situs Haifu, sekitar 10 ribu pasien kanker sudah dilayani dengan alat ini.
Kanker dan tumor yang bisa diterapi dengan alat ini adalah kanker liver, payudara, sarcoma (jaringan ikat), pankreas, renal, dan kanker tulangKemampuannya diklaim termasuk menangani kanker yang sudah menyebar

Ongkos-ongkos tadi dianggap Xiang Peng layak bila dibandingkan dengan bedah konvensionalApalagi, prosedur ini tak perlu membuat pasien kesakitan dan opnameKalau prosedur pertama tak berhasil, tinggal diulangi"Dalam bedah konvensional, akan rumit bila prosedur gagal jahitannya dibuka lagi," ujar sosok yang sangat fasih berbahasa Inggris ini.

Lalu bagaimana hasil "rebusan" bekas kanker di dalam organ sehat tadi" "Akan mengerut," kata XiangDicontohkan, tumor berukuran 148 plus minus 54,2 cm2 setelah "direbus" dengan ultrasound dalam jangka 6 bulan jadi 49,2 plus minus 31,0 cm3 atau mengerut jadi 63,2 persenBekas kanker yang terus akan  mengerut ini diklaim tidak mengganggu organ sehat(bersambung)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Konjen RI Hongkong Mengelola TKW Kita (1)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler